SuaraBogor.id - Wali Kota Bogor Bima Arya langsung memuji Menteri BUMN Erick Thohir. Orang nomor wahid di Kota Hujan itu menyebut Erick Thohir sebagai menteri super.
Bima Arya mengatakan, bahwa Erick Thohir merupakan Menteri yang tidak hanya bicara soal konsep restrukturisasi BUMN tetapi turun langsung ke lapangan.
"Pak Erick Thohir ini yang didampingi jajarannya selalu membantu apa yang menjadi kebutuhan di daerah. Tidak hanya terkait pandemi, tetapi juga untuk urusan lain menjadi lebih mudah," kata Bima Arya dalam keterangan resmi yang diperoleh dari Pemerintah Kota Bogor, Minggu (12/9).
Sebelumnya, Erick Thohir menyerahkan bantuan dari Yayasan BUMN Untuk Indonesia kepada Bima Arya berupa peralatan kesehatan yang akan disalurkan kepada Puskesmas untuk pelayanan kesehatan masyarakat.
Menurut Bima Arya, pada kesempatan ini Erick Thohir datang ke Kota Bogor untuk menyerahkan bantuan peralatan kesehatan untuk puskesmas di Kota Bogor.
"Bayangkan, seorang dengan level Menteri Kabinet, datang langsung menyerahkan bantuannya untuk Puskesmas. Terima kasih Pak Menteri," katanya.
Bima Arya menyatakan memberikan apresiasi atas apa yang telah dilakukan Erick Thohir.
"Kota Bogor sangat berterima kasih kepada Pak Erick Thohir yang selalu turun langsung ke lapangan," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Bima Arya juga melaporkan jumlah kasus aktif COVID-19 di Kota Bogor yang saat ini sudah menurun signifikan.
Baca Juga: Tahapan Seleksi CPNS Gowa 2021 Dilakukan dengan Protokol Kesehatan Ketat
"Kasus positif COVID-19 di Kota Bogor saat ini sudah landai," katanya.
Menurut Bima Arya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor menyampaikan laporannya, bahwa kasus aktif COVID-19 saat ini sudah turun menjadi 379 kasus atau 1,01 persen dari keseluruhan kasus positif di Kota Bogor yakni 37.271 kasus. Bahkan, penambahan kasus positif pada hari ini, hanya dua kasus.
Bima menambahkan meskipun kasus positif COVID-19 di Kota Bogor sudah landai, tapi Menteri BUMN Erick Thohir mengingatkan agar warga Kota Bogor, jangan lengah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
"Insya Allah dengan kolaborasi dari pemerintah pusat, Kementerian BUMN dan Pemerintah Kota Bogor, kita bisa melakukan langkah-langkah antisipatif," katanya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyerahkan bantuan, peralatan kesehatan kepada Pemerintah Kota Bogor untuk didistribusikan ke Puskesmas, guna meningkatkan pelayanan kesehatan.
Bantuan peralatan kesehatan yang diserahkan oleh Erick Thohir, antara lain, 10 unit konsentrator oksigen, sejumlah peralatan kesehatan, serta 25.000 buah masker medis. Bantuan peralatan kesehatan tersebut, diterima oleh Wali Kota Bogor, di Balai Kota Bogor, Sabtu (11/9).
Berita Terkait
-
Cuci Tangan Selamatkan Nyawa: Fakta Penting Sanitasi Sekolah yang Sering Disepelekan
-
BSU 2025 Kapan Cair Lagi? Cek Info Terbaru Buat Guru PAUD Nonformal
-
Kata Kemenkes RI soal Ketua IDAI Tidak Bisa Layani Pasien BPJS Anak: Mutasi ke RSUP Fatmawati
-
Emiten Kesehatan PRDA Mulai Rambah Bisnis Tes Fungsi Otak
-
Bahaya Jeda Waktu Makan Terlalu Pendek, Bisa Sebabkan Lemak Viseral!
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Manfaatkan Promo NIKE untuk Upgrade Aktivitas Olahragamu
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi