Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 13 September 2021 | 14:17 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya mempresentasikan rencana pembangunan infrastruktur dan sarana transportasi massal trem kepada Menteri BUMN Erick Thohir dengan nilai investasi Rp 1,6 triliun. [ANTARA/HO/Pemkot Bogor]

Menurut Bima Arya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor menyampaikan laporannya, bahwa kasus aktif COVID-19 saat ini sudah turun menjadi 379 kasus atau 1,01 persen dari keseluruhan kasus positif di Kota Bogor yakni 37.271 kasus. Bahkan, penambahan kasus positif pada hari ini, hanya dua kasus.

Bima menambahkan meskipun kasus positif COVID-19 di Kota Bogor sudah landai, tapi Menteri BUMN Erick Thohir mengingatkan agar warga Kota Bogor, jangan lengah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

"Insya Allah dengan kolaborasi dari pemerintah pusat, Kementerian BUMN dan Pemerintah Kota Bogor, kita bisa melakukan langkah-langkah antisipatif," katanya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyerahkan bantuan, peralatan kesehatan kepada Pemerintah Kota Bogor untuk didistribusikan ke Puskesmas, guna meningkatkan pelayanan kesehatan.

Baca Juga: Tahapan Seleksi CPNS Gowa 2021 Dilakukan dengan Protokol Kesehatan Ketat

Bantuan peralatan kesehatan yang diserahkan oleh Erick Thohir, antara lain, 10 unit konsentrator oksigen, sejumlah peralatan kesehatan, serta 25.000 buah masker medis. Bantuan peralatan kesehatan tersebut, diterima oleh Wali Kota Bogor, di Balai Kota Bogor, Sabtu (11/9).

Pada kesempatan kunjungan tersebut, Erick Thohir menyampaikan pesan kepada warga dan Pemerintah Kota Bogor agar selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat, meskipun kasus positif COVID-19 di Indonesia, termasuk Kota Bogor, sudah terkendali.

"Kita tidak boleh lengah, harus terus waspada dengan selalu menerapkan protokol kesehatan," katanya. [Antara]

Load More