SuaraBogor.id - Bupati Cianjur Herman Suherman mendapati seorang murid kelas 4 Sekolah Dasar atau siswa SD belum bisa membaca. Hal tersebut terungkap setelah ia melakukan sidak kesejumlah sekolah yang menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Herman Suherman mengatakan, adanya seorang siswa di Cianjur belum bisa membaca tersebut baru diketahui setelah melakukan pengecekan langsung kepada beberapa siswa.
"Tadi ada beberapa siswa yang dites baca langsung, dan ditemukan ada seorang murid kelas 4 yang belum bisa membaca," kata Herman pada wartawan di Jalan Siliwangi, Cianjur, Senin (13/9/2021).
Adanya seorang murid kelas 4 yang belum bisa membaca tersebut, kata dia, karena terlalu lama daring, sehingga proses pembelajaran murid dengan guru tidak maksimal.
Baca Juga: Pemprov DKI Pantau Perkembangan 610 Sekolah PTM Tiap Hari
Selain itu, menurutnya, kondisi itu diperburuk dengan keadaan ekonomi keluarga yang berada di kalangan menengah ke bawah, sehingga anak tidak bisa mengikuti pembelajaran secara penuh.
"Sudah terlalu lama daring, ditambah lagi dengan faktor ekonomi keluarganya. Seperti anak yang tadi saya temui dan tidak bisa baca, orang tuanya berpenghasilan rendah sehingga untuk belajar hanya bisa ikut ke temannya," ucap dia.
Herman mengatakan, selama proses pembelajaran daring peranan utama orang tua sangat dibutuhkan. Namun masih banyak orang tua yang sibuk keberja sehingga kurang memperhatikan anak.
"Peran orang tua penting ketika kemarin belajar terus daring. Tapi memang sulit juga, karena di sisi lain orang tua bekerja untuk tetap bisa memenuhi kebutuhan di tengah pandemi," ucap dia.
Herman menambahkan, pihaknya telah menugaskan kepada guru serta pihak sekolah terkait untuk memberikan perhatian khusus bagi murid yang belum bisa membaca meski hanya ada beberapa.
Baca Juga: Viral Bocah 15 Tahun Tewas Tergilas Truk, Polisi: Demi Konten
"Tentunya hal ini akan kami evaluasi terkait diberlakukannya PTM yang sudah mulai digelar. Selain itu saya juga sudah mengintruksikan Dinas Pendidikan untuk meningkatkan proses pembelajaran," katanya.
Berita Terkait
-
Kang Dedi Mulyadi Contek Gaya Prabowo, Sapa Warga Cianjur dari Atas Kap Mobil
-
Jalur Puncak Hari Ini: Pemudik Balik Campur Wisatawan, Macet Tak Terhindarkan?
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Cianjur, Bus Serempet Motor Hingga Lansia Tewas
-
Ramzi Dilantik jadi Wabup Cianjur, Penampilan Anak dan Istri Disebut seperti Tertukar
-
Ramzi Dilantik Prabowo, Masih Tak Percaya Jadi Wabup Cianjur
Tag
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Pria 23 Tahun Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pintu Masuk Kota Wisata
-
35 Rumah Rusak dan 1 Warga Terluka Akibat Gempa di Bogor
-
Setelah Bogor, Giliran Cianjur Disisir! Dedi Mulyadi Beri Peringatan Keras
-
Kabar Pahit Untuk Warga Bogor Barat: Jalan Alternatif Impian Masih Jauh Panggang dari Api!
-
Ketua DPRD Bogor Tunggu Hasil Pemeriksaan Tim Saber Pungli Soal THR dan Pemotongan Kompensasi Sopir