Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 14 September 2021 | 08:44 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam acara peringatan Hari Pramuka ke-60 di Balai Kota DKI Jakarta, bersama Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka DKI Jakarta, Minggu (22/8/2021). [Instagram@aniesbaswedan]

SuaraBogor.id - Pegiat media sosial, Alifurrahman sindir Anies Baswedan terkait kerja selama menjadi Gubernur DKI Jakarta. Ungkapan itu disampaikan pada tayang di 2045 TV

Pada tayangan video tersebut, Alifurrahman mempertanyakan apa yang bisa dibanggakan dari kinerja Anies Baswedan selama ini.

Pernyataan itu ia sampaikan dalam video berjudul “Anies Kecebur Got. Kode Alam Jadi Presiden Atau Masuk Penjara?” yang tayang di 2045 TV pada Senin, 13 September 2021.

Mengutip Terkini.id -jaringan Suara.com, Sesuai judul, Alifurrahman membahas soal insiden jatuhnya Anies Baswedan ke got yang memang sempat ramai diperbincangkan.

Baca Juga: Gawai Retak Anies Baswedan Jadi Sorotan Warganet: Aiponnya Gompal Pak

Ia menyinggung soal perbedaan tafsir yang muncul di antara para pendukung Anies mengenai makna insiden tersebut.

Momen Anies Baswedan terperosok ke selokan saat blusukan (Twitter/@GarengHallu)

Alifurrahman utamanya menyoroti tafsiran bahwa jatuhnya Anies ke got adalah pertanda sang Gubernur nantinya akan menjadi Presiden Indonesia.

Terkait itu, ia menilai bahwa para pendukung tersebut seharusnya tak membandingkan terperosoknya Anies ke got dengan Jokowi yang dulu pernah masuk got saat belum menjadi presiden.

“Pak Jokowi itu masuk ke dalam got, dia itu dalam rangka bekerja untuk menyelesaikan permasalahan banjir di Jakarta,” katanya.

Sementara Anies Baswedan, lanjut Alifurrahman, masuk ke got karena tidak hati-hati hingga akhirnya jatuh.

Baca Juga: Anies Baswedan Jajal Aplikasi Masuk Ancol, Warganet Ramai Soroti Handphonenya yang Retak

Ia lalu menyinggung bahwa perbandingan antara Anies dan Jokowi harusnya tak dilihat dari masuk ke got, melainkan dari kinerja keduanya.

Alifurrahkan menyebut beberapa kinerja baik Jokowi seperti menertibkan pasar-pasar; membuat MRT; mempelebar sungai-sungai agar tak banjir; meluncurkan Kartu Jakarta Sehat dan Kartu Jakarta Pintar.

“Lalu bandingkan sama Anies apa? Malah bikin amburadul pasar, bikin pasar tengah jalan,” ujarnya lalu tertawa.

Alifurrahman juga menertawakan beberapa hasil kerja Anies lainnya seperti monumen bambu, monumen peti mati, mengecat trotoar, dan lain-lain.

“Apa yang mau dibanggakan dengan itu?” ujarnya pimpinan Seword tersebut.

Ia mengatakan bahwa satu-satunya prestasi Anies yang cukup benar adalah membangun jalur sepeda. Namun, pada akhirnya, jalur sepeda itu pun dibongkar oleh pihak Polri.

“Jadi, kalau kita tanya apa pretasi Anies, apa yang dilakukan Anies Baswedan sementara jadi Gubernur, apa? Bingung kita jawabnya,” ujar Alifurrahman.

Load More