SuaraBogor.id - Baru-baru ini Staf Khusus Presiden Jokowi Diaz Hendropriyono menjadi perbincangan, lantaran dirinya menyindir santri yang menutup telinga.
Santri menutup telinga itu dikarenakan saat mendengar musik di lokasi vaksinasi Covid-19. Hal itu tentunya mendapatkan sorotan serius dari PKS.
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengatakan, unggahan staf Jokowi terkait santri tutup telinga tersebut telah merendahkan pondok pesantren.
Menurut Mardani, pesantren sendiri merupakan tempat menuntut ilmu dan agama yang berperan penting dalam membangun bangsa.
Baca Juga: Jokowi Ceritakan Banyak Mahasiswa UGM Kena Tipes Usai Makan di Warung, Soroti Penyebabnya
“Pernyataan apalagi dari orang di lingkaran Pak Jokowi yang terkesan merendahkan pesantren (santri) adalah tindakan yang tidak bisa dibenarkan. Pesantren merupakan tempat menuntut ilmu dan menguatkan iman. Banyak sekali sumbangsih pesantren bagi pembangunan bangsa,” ujar Mardani Ali Sera, menyadur dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Rabu (15/9/2021).
Mardani juga meminta semua pihak agar tidak merendahkan para santri dengan membandingkan budaya pesantren di Indonesia dan negara lain.
Terlebih, menurut Mardani, budaya pesantren di Indonesia saat ini sudah memuat nilai lokal yang dipikirkan dengan matang oleh para ulama.
“Jangan bandingkan budaya pesantren kita dengan yang ada di negara lain. Para ulama sudah membuat budaya pesantren kita sangat lokal,” tegasnya.
Oleh karena itu, Anggota Komisi II DPR Fraksi PKS ini mengajak umat Islam agar tidak terprovokasi dengan pernyaaan yang terkesan menyudutkan pesantren.
Baca Juga: Klaim Tren Kasus Covid Indonesia Terus Menurun, Jokowi: Gas dan Rem Kita Jaga Secara Tepat
“Umat Islam jangan terprovokasi dengan pernyataan yang menyudutkan pesantren. Cukup buktikan dengan prestasi,” kata Mardani.
Berita Terkait
-
Diprotes MUI, PKS Malah Dukung Wacana Prabowo Tampung Warga Gaza: Ini Beda dari Ide Gila Trump
-
Hadapi Kebijakan Tarif Trump, Legislator PKS: RI Harus Jalankan Diplomasi Dagang Cerdas dan Terukur
-
Wisata Religi: Menyusuri Jejak Pemuka Agama Terkemuka di Tasikmalaya
-
Mardani Ali Sera: Selamat Ulang Tahun ke-11 Suara.com, Terus Menyebarkan Berita Akurat, Analisa yang Tajam
-
Kritik Legislator PKS soal Banyak Kader PSI di FOLU Net Sink: Penunjukan Pengurus Bukan untuk Bagi-bagi Kekuasaan!
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Bukan Sekadar Nama, Kisah di Balik Pemberian Nama Titiek Puspa oleh Bung Karno
-
Rumah di Bogor Ludes Saat Pemilik Hendak Merokok
-
Catat! Ini Syarat Pembangunan Sekolah Rakyat: Harus Punya Tanah Minimal 5 Hektare
-
Penampakan Lokasi Pembuatan Uang Palsu di Bogor, dari Alat Cetak Hingga Bahan Baku
-
Waspada! Ada Pabrik Uang Palsu Rp3,3 Miliar di Bogor