Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 16 September 2021 | 07:10 WIB
Ilustrasi Buaya. (Unsplash/Alexis Montero)

SuaraBogor.id - Peristiwa tak terduga dialami oleh polisi. Diketahui, polisi tangkap buaya setelah hujan deras. Namun, saat dicek di bagian perut buaya ada potongan badan manusia, tentunya hal itu buat merinding.

Polisi temukan potongan badan manusia di dalam tubuh seekor buaya, yang disebut muncul saat itu daerahnya diterjang badai dan menyebabkan banjir.

Peristiwa itu dialami oleh petugas berwenang Louisiana, Amerika Serikat yang menemukan potongan tubuh manusia di seekor buaya.

Menyadur dari Suara.com, Kamis (16/9/2021), potongan tubuh manusia tersebut ditemukan di dalam perut buaya berukuran 3,6 meter.

Baca Juga: Doa Turun Hujan dan Ucapan Rasa Syukur Setelah Hujan Reda

Buaya besar tersebut diduga menerkam seorang pria ketika Lousiana diterjang banjir akibat badai Ida dua minggu yang lalu.

Kantor Sheriff Paroki St Tammany mengatakan pihaknya sedang menyelidiki apakah potongan tubuh tersebut adalah Timothy Satterlee (71) yang hilang sejak badai menerjang pada 30 Agustus.

Badai Ida telah menyebabkan banjir yang meluas dan mematikan layanan listrik di beberapa bagian selatan Louisiana.

Satterlee tewas setelah diterkam buaya di luar rumahnya yang terletak di pinggiran kota New Orleans, Slidell.

Pihak berwenang mengatakan istri Satterlee mendengar suara gaduh di luar rumahnya. Ia kemudian memeriksa keluar rumah dan mendapati pria 70 tahun itu sedang diserang seekor buaya.

Baca Juga: Potensi Banjir di Banten, DPRD Minta Pemprov Banten Tetapkan Siaga Bencana

Istri Satterlee berhasil menarik suaminya dari terkaman buaya tersebut. Ia mengalami luka yang cukup parah akibat gigitan buaya itu.

Dia menggunakan perahu kecil untuk mencapai tempat yang lebih tinggi dan meminta bantuan. Tapi, ketika petugas sampai, Satterlee sudah meninggal dunia.

Deputi Sheriff bergabung dengan agen satwa liar federal dan negara bagian untuk mencari reptil tersebut.

Petugas pemburu satwa liar berhasil menangkap buaya sebesar 250 kg menggunakan perangkap pada Senin (13/9/2021) pagi waktu setempat.

"Ini adalah tragedi yang mengerikan dan belasungkawa serta simpati saya yang tulus saya sampaikan kepada keluarga Satterlee," jelas Sheriff Paroki St Tammany Randy Smith.

"Saya tahu temuan hari ini tidak membawa orang yang mereka cintai kembali, tapi mudah-mudahan ini bisa membawa titik terang," sambungnya.

Load More