SuaraBogor.id - Peristiwa tak terduga dialami oleh polisi. Diketahui, polisi tangkap buaya setelah hujan deras. Namun, saat dicek di bagian perut buaya ada potongan badan manusia, tentunya hal itu buat merinding.
Polisi temukan potongan badan manusia di dalam tubuh seekor buaya, yang disebut muncul saat itu daerahnya diterjang badai dan menyebabkan banjir.
Peristiwa itu dialami oleh petugas berwenang Louisiana, Amerika Serikat yang menemukan potongan tubuh manusia di seekor buaya.
Menyadur dari Suara.com, Kamis (16/9/2021), potongan tubuh manusia tersebut ditemukan di dalam perut buaya berukuran 3,6 meter.
Baca Juga: Doa Turun Hujan dan Ucapan Rasa Syukur Setelah Hujan Reda
Buaya besar tersebut diduga menerkam seorang pria ketika Lousiana diterjang banjir akibat badai Ida dua minggu yang lalu.
Kantor Sheriff Paroki St Tammany mengatakan pihaknya sedang menyelidiki apakah potongan tubuh tersebut adalah Timothy Satterlee (71) yang hilang sejak badai menerjang pada 30 Agustus.
Badai Ida telah menyebabkan banjir yang meluas dan mematikan layanan listrik di beberapa bagian selatan Louisiana.
Satterlee tewas setelah diterkam buaya di luar rumahnya yang terletak di pinggiran kota New Orleans, Slidell.
Pihak berwenang mengatakan istri Satterlee mendengar suara gaduh di luar rumahnya. Ia kemudian memeriksa keluar rumah dan mendapati pria 70 tahun itu sedang diserang seekor buaya.
Baca Juga: Potensi Banjir di Banten, DPRD Minta Pemprov Banten Tetapkan Siaga Bencana
Istri Satterlee berhasil menarik suaminya dari terkaman buaya tersebut. Ia mengalami luka yang cukup parah akibat gigitan buaya itu.
Dia menggunakan perahu kecil untuk mencapai tempat yang lebih tinggi dan meminta bantuan. Tapi, ketika petugas sampai, Satterlee sudah meninggal dunia.
Deputi Sheriff bergabung dengan agen satwa liar federal dan negara bagian untuk mencari reptil tersebut.
Petugas pemburu satwa liar berhasil menangkap buaya sebesar 250 kg menggunakan perangkap pada Senin (13/9/2021) pagi waktu setempat.
"Ini adalah tragedi yang mengerikan dan belasungkawa serta simpati saya yang tulus saya sampaikan kepada keluarga Satterlee," jelas Sheriff Paroki St Tammany Randy Smith.
"Saya tahu temuan hari ini tidak membawa orang yang mereka cintai kembali, tapi mudah-mudahan ini bisa membawa titik terang," sambungnya.
Berita Terkait
-
Gibran Beri Sembako 'Bantuan Wapres' saat Kunjungi Korban Banjir, Kampanye Dini Demi Pilpres 2029?
-
Ibu di Gaza Melahirkan di Tengah Banjir dan Serangan Israel: Apa Salah Kami?
-
Gibran Blusukan ke Lokasi Banjir Kampung Melayu dan Cawang, Bagikan Sembako
-
Banjir Rendam Pemukiman Warga di Kebon Pala
-
Ricuh! Korban Banjir di Kebon Pala Saling Rebutan Sembako Gibran, Warga: Di Sini Sudah Biasa
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Kereta Api Bawa Berkah, Pemkab Bogor dan KAI Jalin Kerja Sama Kembangkan Kawasan
-
Hasil Quick Count Pilkada Depok: Supian Suri-Chandra Rahmansyah Unggul 54,5 Persen
-
Akui Kekalahan, Mantan Ajudan Iriana Jokowi Ucapkan Selamat kepada Dedie A Rachim
-
Drama Kecelakaan di Bogor, Pajero Ugal-ugalan Tabrak Lari Lima Kendaraan, Satu Orang Luka Berat
-
KPU Kabupaten Bogor Salahkan Paslon 1 dan 2 Gara-gara Partisipasi Pemilih Turun?