SuaraBogor.id - 'DPR Makan Gaji Buta' trending di Twitter baru-baru ini. Hal itu bermula dari Anggota DPR RI Krisdayanti yang membocorkan gajinya sendiri. Tentunya hal itu menjadi sorotan dari publik.
Paska Krisdayanti bocorkan gaji DPR RI, perbincangan mengenai hal tersebut di media sosial, seperti kali ini tagar 'DPR Makan Gaji Buta' trending di Twitter.
Diketahui, Krisdayanti bocorkan gaji DPR RI saat hadir dalam kanal YouTube Akbar Faizal belum lama ini.
Dalam video tersebut Krisdayanti mengungkap ia memiliki gaji pokok yang dibayarkan setiap tanggal 1 per bulan sebesar Rp16 juta.
Baca Juga: Usai Krisdayanti Bocorkan Gaji DPR RI, Tagar "DPR Makan Gaji Buta" Trending Twitter
Ada lagi tunjangan yang diberikan setiap tanggal 5 sebesar Rp59 juta. Lalu mendapat dana aspirasi sebanyak 5 kali dalam setahun sebesar Rp450 juta.
Tah hanya itu, ada juga uang kunjungan ke dapil setiap 6 kali dalam setahun sebesar Rp140 juta.
Ada pula gaji dan tunjangan tetap sebesar Rp19 jutaan dan ada lagi penerimaan lainnya sebanyak Rp34 juta.
Pernyataan Krisdayanti lalu tersebar dalam bentuk video di media sosial.
Netizen menyoroti besaran gaji yang diterima oleh DPR namun kesal lantaran kerja DPR selama ini yang dinilai tidak becus dalam menangkap aspirasi.
Baca Juga: Viral Krisdayanti Beberkan Gaji DPR, Segini Penghasilan DPRD Sumsel Perbulan
Banyak netizen yang menuliskan cuitan sembali menautkan tagar #DPRMakanGajiButa.
“Kerja cm 5 tahun, dpt pensiunan yg bisa diwariskan, kurang bobrok gmn coba aturan di negeri ini,” komentar @Naaoolll seperti dikutip dari Suarabanten.id -jaringan Suara.com.
“Setelah tau pendapatan anggota DPR yg cukup besar, akhirnya sy tertarik jg buat jd anggota dewan, walaupun hanya 5 th menjabat tp lumayanlah buat nyari modal masa tua bismillah 2024 nyalon,” lanjutnya.
“Fantastis woiiii, Pantesan banyak yang berebut untuk menjadi anggota DPR,” komentar pengguna akun bernama Elsa.
- Gaji pokok (setiap tanggal 1) Rp16 juta
- Tunjangan (Setiap tanggal 5) Rp59 juta
- Dana aspirasi (5 kali dalam setahun) Rp450 juta
- Uang kunjungan ke dapil (8 kali dalam setahun) Rp140 juta
- Gaji dan tunjangan berdasarkan SK Kemenkeu
- Gaji dan tunjangan tetap Rp19.187.813
- Tunjangan beras Rp30.090 perjiwa/bulan
- Penerimaan lainnya Rp34.834.000
- Fasilitas kredit mobil Rp70 juta/orang per periode
- Biaya perjalanan : Uang harian (Daerah tingkat 1 dan
Daerah Tingkat II) Rp900 ribu perhari - Uang Representasi (Daerah tingkat 1 dan Daerah
Tingkat II) Rp700 ribu perhari - Pemeliharaan rumah jabatan: RJA Kalibata Jaksel Rp3 juta pertahun
- RJA Ulijami Jakbar Rp5 juta pertahun
Sumber : SK Menkeu nomor. S-520/MK.02/2015
Berita Terkait
-
Innalillahi... Titiek Puspa Meninggal: Ucapan Duka Banjiri Media Sosial
-
Azriel Hermansyah Minta Maaf Saat Lebaran, Kris Dayanti Akui Dirinya yang Lebih Banyak Salah
-
Riwayat Pendidikan dan Gelar Najwa Shihab, Trending usai Wawancara Prabowo
-
10 Potret Kris Dayanti dan Raul Lemos Momong Ameena dan Azura Ditinggal Aurel dan Atta Liburan
-
Profil dan Kronologi Sugianto Selamatkan Lansia Korea, Trending di X
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Aktivitas Gempa Meningkat, Gunung Gede dalam Pantauan Ketat
-
Dirut TSI Bantah Eksploitasi: Kami Justru Rawat dan Selamatkan Mereka dari Prostitusi
-
Hadiri Launching BISKITA Trans Pakuan, Ketua DPRD Kota Bogor Dukung Pengoperasian Kembali
-
Terima Aksi Demonstrasi Mahasiswa, DPRD Kota Bogor Perjuangkan Aspirasi
-
Hasil Rapat Paripurna: DPRD Kota Bogor Tetapkan Tatib Baru dan Bentuk Empat Pansus