SuaraBogor.id - Wali Kota Bogor Bima Arya meminta kepada pihak sekolah untuk memantau kondisi bangunan jelang Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Hal itu diungkapkan Bima Arya saat meninjau bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Otista yang atapnya di beberapa ruangan kelas ambruk, Jumat (17/9/2021) kemarin.
Peristiwa tersebut menjadi peringatan bagi semua untuk memastikan tidak saja protokol kesehatan, tapi juga kelayakan bangunan sekolah sebelum dimulainya Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
“Saya minta Dinas Pendidikan untuk memeriksa kembali seluruh bangunan Sekolah di Kota Bogor jelang pelaksanaan pembelajaran tatap muka awal Oktober nanti. Harus dipastikan bukan saja sistem protokol kesehatan siap, tapi bangunan sekolah dan semua fasilitas pendukung dalam keadaan baik,” ungkap Bima Arya.
Bima Arya menjelaskan, terkait ambruknya atap ruang kelas tersebut sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan Kota Bogor, sejak Juni 2021 bahwa ada kondisi kelas yang mengkhawatirkan.
Setelah itu Dinas Pendidikan merespon dengan melakukan perencanaan untuk dianggarkan perbaikan di 2022.
Untuk sembari menunggu perbaikan dan mengantisipasi jatuhnya korban jiwa, Dinas Pendidikan kemudian menutup ruang kelas tersebut dan memasang peringatan bertuliskan ‘Kelas Ini Tidak Layak Digunakan’.
“Tapi poinnya, pertama kita akan segera anggarkan gerak cepat melalui Biaya Tak Terduga (BPBD) di BPBD agar ini diperbaiki dulu untuk mengantisipasi juga pembelajaran tatap muka secara bertahap,” ujarnya.
Bima Arya juga meminta Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Hanafi untuk memasukan checklist kelayakan bangunan dan fasilitas pendukung lainnya sebelum PTM di mulai awal Oktober 2021.
Baca Juga: Guru SMA di Kepri Wajib Tes Antigen Sebelum Sekolah Tatap Muka
“Dicek lagi untuk pemeriksaan fisik bangunan sekolah dari SD, SMP sampai SMA, menjelang PTM. Sekarang dilakukan checklist persiapan tatap muka awal Oktober. Ini memberikan peringatan kepada kita bahwa mungkin saja selama PJJ ada kondisi-kondisi yang tidak termonitor. Maka itu satu dua minggu ke depan kita fokus mengecek lagi sekolah secara menyeluruh jangan sampai kemudian terjadi sesuatu yang tidak diinginkan ketika tatap muka,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
3 Alasan Bima Arya Tak Persoalkan Bendera One Piece Berkibar di Indonesia
-
Wamendagri Bima Arya Syok! Lihat Kondisi Halte Bus Makassar yang Mangkrak
-
Bakal Bertemu PM Malaysia Anwar Ibrahim di Jakarta, Prabowo Batal ke IPDN
-
Wamendagri Bima Arya Jawab Usulan Pilkada lewat DPRD : Jangan Kita Sederhanakan
-
Tanggapi Putusan MK soal UU Pemilu, Kemendagri: Sedang Kami Pelajari
Terpopuler
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Andalan Gelandang Timnas Jerman Alternatif Bela Timnas Indonesia untuk Ronde 4, Cetak 3 Gol
- 43 Kode Redeem FF Terbaru 5 Agustus: Ada Bundle Akatsuki, Skin Naga, dan Token Itachi
- Tanpa Rumor Apapun, Thom Haye Justru Gabung Tim Asal Jawa Tengah
- Surat Edaran Libur 18 Agustus 2025: Informasi Lengkap dan Terbaru
Pilihan
-
Menkeu Terbitkan PMK Soal Efisiensi, 15 Item Belanja Kena Pangkas dari Rapat Hingga Souvenir
-
Senyum Semringah Jay Idzes di Sesi Latihan Venezia, Kode Pamit ke Torino
-
Proyek Fiktif Hantam PTPP, KPK 'Obok-obok' Divisi EPC
-
Profil Vicky Kharisma, Suami Acha Septriasa yang Diisukan Cerai dan Co-parenting
-
Rebalancing MSCI Hari Ini, Saham-saham Ini Diprediksi Masuk Indeks
Terkini
-
Bangun 3.000 Rutilahu, Pemkab Bogor Anggarkan Rp20 Juta per Rumah
-
Pemkab Bogor, Polres dan Kodim Bersinergi Perluas Dapur Makan Bergizi untuk Pelajar
-
Bau Busuk dari Sumur Ungkap Misteri Hilangnya Wanita di Ciseeng, Ditemukan Tewas Setelah 3 Hari
-
Belajar dari Kasus Artha Gading, Ini Modus Pencurian Wanita Hermes Wajib Diwaspadai Pemilik Toko
-
Bukan Pemain Baru! Pencuri Berlian di Artha Gading Ternyata Pernah Tertangkap di Bogor