SuaraBogor.id - Pemerintah Kota Depok belum bisa memastikan kapan akan dimulai pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Sebab, saat ini Pemkot Depok masih menunggu hasil levelling daerah berdasarkan data penularan Covid-19.
"Harusnya nanti sore keluar levelling terbaru dari pemerintah pusat," ungkap Wali Kota Depok Mohammad Idris, Selasa (21/9/2021).
Mohammad Idris mengklaim, secara definitif, kini Depok berstatus level 2. Namun proses levelling untuk Depok dilakukan berbasis wilayah aglomerasi Jabodetabek.
Artinya, penetapan level di Depok harus melihat level zona di Jakarta, Bogor dan Bekasi.
"Kalau ada satu saja daerah di aglomerasi masih level 3 atau 4, kita harus ikut. Walaupun kita sudah level 2," ungkapnya.
Berdasarkan sistem levelling ini, kata Idris, Depok masih masuk dalam Level 3.
"Di Jawa Barat sebenarnya sudah level 2 semua, tapi di aglomerasi masih ada 2 kabupaten yang level 3," tukasnya.
Karena masih berstatus level 3, Idris menegaskan bahwa belajar mengajar masih harus dilakukan secara daring.
Baca Juga: Temuan Kasus Covid-19 di Kabupaten Blora, Dinkes Jateng Pastikan Bukan Klaster PTM
"Kalau ada sekolah yang begitu (tatap muka), berarti lepas kontrol," katanya.
Menurut Idris, wacana PTM memang sempat menuai polemik.
Pasalnya, wacana sudah dilempar ke publik dan sejumlah pihak sudah mulai bersiap, namun belum ada kepastian waktu pelaksanaan.
"Jadi bukannya kita akan menggelar PTM terus kita batalkan, memang belum ada (rencana melaksanakan PTM) kok," tukasnya.
Meski demikan, Idris mengaku siap melaksanakan PTM begitu ada lampu hijau dari gubernur dan pemerintah pusat.
"Kalau nanti sore aman (levelling di wilayah aglomerasinya), ahir pekan kita bisa selesaikan konsep pembelajarannya. Lalu Senin bisa saja PTM kalau memang diperkenankan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Miliano Jonathans Langsung Dipepet Kader Gerindra, Mau Diajak Jalan-jalan
-
Banjir Kepung Depok, Jalan Margonda dan Jalan Sentosa Terendam, Lalu Lintas Lumpuh
-
Dedi Mulyadi Minta Wali Kota Depok Minta Maaf, Buntut Bolehkan Mobil Dinas untuk Mudik
-
Bolehkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas, Wali Kota Depok Bisa Dijerat UU Tipikor?
-
Izinkan Mobil Dinas untuk Mudik, Wali Kota Depok Bisa Diperiksa dalam Kasus Korupsi
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Sopir Kabur Hingga Gardu Rusak, Ini 5 Fakta Penting Kecelakaan Truk di Tol Ciawi 2
-
Sopir Truk Kontainer Penabrak GT Ciawi 2 Kabur, Polisi Buru Pelaku dan Ungkap Fakta Baru
-
Horor di Tol Ciawi 2 Terulang: Kontainer Bahan Kimia Hantam Gerbang Tol
-
Malam Kamis Tiba, Ini Waktu Mustajab! Berikut Doa dan Amalan Terbaik untuk Meraih Berkah
-
Tragedi Jelang Magrib: Lambaian Tangan Terakhir Arya Sebelum Lenyap Ditelan Pusaran Air Cisadane