SuaraBogor.id - Sebanyak 15 orang tersangka tawuran di Kota Bogor, Jawa Barat berhasil diringkus pihak kepolisian, dari Polresta Bogor Kota.
Dari 15 orang tersangka tawuran di Kota Bogor itu, tujuh diantaranya masih di bawah umur.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Donny Erwanto mengatakan penangkapan tersangka tawuran ini dilakukan selama PPKM level 3 pada 24 Agustus sampai 22 September 2021.
Reskrim Polresta Bogor Kota sudah berhasil mengamankan 15 orang tersangka dari 8 TKP berbeda di wilayah Bogor Tengah, Bogor Barat dan Tanah Sareal.
Baca Juga: Capaian Vaksinasi Lansia di Bawah 60 Persen, DIY Belum Bisa Turun Level PPKM
“Kami mengamankan 15 orang tersangka. 7 orang tersangka masih di bawah umur dan 8 orang tersangka sudah dewasa,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Donny Erwanto mengutip dari Bogordaily.net -jaringan Suara.com, Rabu (22/9/2021).
AKP Donny Erwanto menjelaskan, hampir keseluruhan tersangka ini adalah kelompok pemuda yang akan melakukan tawuran. Setelah PPKM di longgarkan mereka menjadi evoria. Kemudian banyak sekali yang akan melakukan tawuran.
“Kami mengamankan di 6 TKP saat malam hari dan 2 TKP pada siang hari. Tenyata di siang hari, penangkapan terjadii setelah adanya informasi PTM dan beberapa kelompok pelajar yang ingin melakukan kegiatan tawuran. Ada dua tempat yang kami berhasil cegah untuk melakukan tawuran,” jelasnya.
“Mereka kedapatan membawa senjata tajam, kami langsung proses lebih lanjut,” tambahnya.
Kemudian, AKP Donny Erwanto mengatakan, ada salah satu tindak pidana Curas yakni begal. Tersangka ini mereka wara wari ke wilayah Kota Bogor mencari target. Sudah mendapatkan target, mereka langsung kejar. Dan TKP begal berada di depan Mal BTM.
Baca Juga: Anak di Bawah 12 Tahun Boleh Masuk Hotel di DKI Jakarta, Simak Syaratnya
“Korban mengalami luka berat,” ujarnya.
“Kami berhasil mengamankan barang bukti, 34 senjata tajam berbagai jenis, dua stik golf dan satu buah motor,” sambungnya.
Untuk peran tersangka terutama wanita, Donny menurutkan, ini kejadian begal di Bogor Tengah terutama TKP nya di depan Mal BTM.
“Peran wanita ini adalah sebagai joki atau membawa motor, sebenarnya ada 10 temen nya lagi yang terlibat, yang berhasil di amankan ada 7 orang. Dan yang 3 orang lagi masih DPO,” terangnya.
Berita Terkait
-
Diduga Pacaran dengan Bocah di Bawah Umur, Aliando Bisa Terjerat Pasal Ini?
-
Besok, Ibu Ronald Tannur Dipindah ke Jakarta, Kejagung: Untuk Efektivitas Penyidikan
-
Besok Dioper ke Jakarta, Kenapa Kejagung Pindahkan Penahanan Ibunda Ronald Tannur?
-
Guru Honorer Tewas di Tahanan Polda Banten Disebut Bunuh Diri, Propam Turun Tangan Periksa Penyidik
-
Ikut Jadi Tersangka, Polisi Sita Duit Rp 2,6 M hingga Mobil dari Istri Buronan Skandal Judol Komdigi
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Pemkab Bogor Jadi Panggung Kejurnas Kungfu Tradisional, Lahirkan Juara Masa Depan!
-
Pemkab Bogor Borong Penghargaan di Hari Pangan Sedunia
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional