SuaraBogor.id - Pemerintah Kabupaten Cianjur belum mengizinkan anak berusia dibawah 12 tahun untuk mengunjungi tempat destinasi wisata, dan sejumlah pusat keramaian lainnya, yang ada di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, pihaknya hingga saat ini belum mengeluarkan kebijakan tentang anak yang berusia dibawah 12 tahun diperbolehkan mengunjungi objek wisata, karena belum dapat di vaksin.
"Soal kebijakan itu masih harus dilakukan pembahasan bersama dengan unsur Forkopimda," kata Herman pada wartawan di Pendopo, Kamis (24/9/2021).
Ketentuan dan kebijakan tersebut kata dia, merupakan peraturan dari pemerintah pusat yang dituangkan kedalam Imendagri.
Baca Juga: Viral Pria Jotos Wajah Nakes Karena Tidak Terima Istri Divaksin COVID-19
"Iya aturan itu ada Imendagri nya. Tapi saya tidak mau mengambil keputusan sendiri makanya saya harus bahas dulu dengan Forkopimda," kata dia.
Sementara itu, Kasatpol PP Cianjur, Hendry Prasetyadi, mengatakan, untuk mengawasi tempat sejumlah tempat wisata, pihaknya telah membentuk cek point untuk melakukan pemantauan.
"Pemantauan kita bentuk cek point diantaranya Kebun Raya Cibodas, Sevillage, Taman Bunga. Untuk mall kita ada namun lebih ke petugas internal mereka yang jaga. Sedangkan untuk selatan dilakukan oleh Satgas kecamatan," jelasnya.
Ia mengungkapkan, pemerintah memberi kelonggaran terhadap pengunjung yang membawa anak dengan usia di bawah 12 tahun diperbolehkan masuk dengan melihat situasi.
"Memang ada kelonggaran dari pemerintah. Anak tetap bisa masuk dengan persetujuan orang tua, pemilik tempat dan situasi tingkat keramaian. Kita fleksibel," katanya.
Baca Juga: Brasil dan Argentina akan Memproduksi Vaksin Covid-19 Berbasis mRNA demi Amerika Latin
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Eks Cagub Sarankan Pramono Beri Warga Hak Tolak Vaksin! Ada Apa dengan Uji Coba Vaksin Bill Gates?
-
CEK FAKTA: Jawa Barat Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates, Benarkah?
-
Dorongan Global untuk Vaksin HIV dan Penghormatan pada Pejuangnya
-
Singgung soal Konspirasi Anti-Vaksin, Menkes: Cacar hingga Covid Hilang karena Vaksinasi
-
Pastikan Uji Vaksin TBC Bill Gates Ada Protokolnya, Menkes: Kita Bisa Tahu Nanti Cocok Apa Nggak
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
Terkini
-
Anak Usaha BUMN Jadi Musuh UMKM? Kang Asep Dorong Pembubaran Segera
-
Klik Sekarang! Bagi-bagi Saldo DANA Kaget hingga Rp749 Ribu, Ini Tips dan Manfaatnya
-
DANA Kaget Dobel Jumat Malam, Ini Linknya!
-
Pemkab Bogor Juara 1 SPM Nasional, Rudy Susmanto Tegaskan Komitmen Pelayanan Publik Yang Utama
-
Ancaman Kesehatan Mental di Era Digital, Screen Time Maksimal 3 Jam