SuaraBogor.id - Camat Babakan Madang, Kabupaten Bogor Cecep Imam Nagarasid turut menanggapi sengkarut lahan Rocky Gerung dengan Sentul City.
Menurutnya Pemerintah Kecamatan Babakan Madang siap menjadi jembatan untuk mencarikan titik terang terkait kisruh lahan yang terjadi antara Rocky Gerung dan warga dengan PT Sentul City Tbk itu.
Bahkan pihak kecamatan dan desa yang bersangkutan juga siap menjembatani mediasi antar keduanya demi mempercepat proses penyelesaian masalah lahan tersebut.
"Kami baik pemerintah kecamatan maupun desa siap menjembatani antar keduanya agar duduk bersama mencari jalan keluar. Hal ini juga sudah kami sampaikan kepada kedua belah pihak," katanya mengutip dari Ayojakarta.com -jaringan Suara.com, Jumat (24/9/2021).
Kendati demikian sampai saat ini kedua belah pihak belum memberikan respon terkait tawaran dari pemerintah wilayah agar permasalahan ini diselesaikan dengan duduk bersama. "Belum ada respon dari kedua belah pihak," singkatnya.
Jika kedua belah pihak tetap teguh di atas pendiriannya masing-masing, Cecep menyarankan agar keduanya menempuh kasus ini lewat jalur hukum dan aturan yang berlaku.
"Kalau kedua belah pihak tetap pada pendiriannya, silahkan selesai lewat aturan yang berlaku. Seperti lewat jalur hukum. Yang jelas saya minta masyarakat agar tetap tenang dan jangan sampai tersulut emosi. Hadapi semua dengan kepala dingin," tutupnya.
Sebelumnya, Kuasa Hukum Rocky Gerung Al-Ghifari mengajak kepada seluruh masyarakat di wilayah Bogor khususnya Babakan Madang yang merasa korban PT Sentul City agar bersatu.
Al-Ghifari menyerukan kepada masyarakat yang merasa masih ada permasalahan dengan PT Sentul City, seperti pengamat politik Rocky Gerung agar memperjuangkan hak-haknya.
Baca Juga: Gandeng MUI, Pemkab Bogor Tingkatkan Minat Vaksinasi Warga
"Saya menyerukan agar seluruh korban Sentul City bersatulah. Apapun kasusnya, baik penyerobotan lahan pengerusakan lingkungan mari bersatu," katanya.
Al-Ghifari menilai, apa yang dilakukan Sentul City Tbk merupakan gambaran dari potret keserakahan perusahaan yang berdampak pada kerugian masyarakat sekitar.
Seharusnya pihak Sentul City Tbk lebih bisa menghargai masyarakat sekitar yang memang berada tidak jauh di mana Sentul City berada. Bukan justru sebaliknya membuat masyarakat resah dan merugikan masyarakat sekitar.
"Kompleks sekali permasalahan yang dibuat oleh Sentul City ini. Ini merupakan potret perusahaan yang sangat rakus dengan tanah, sangat rakus dengan harta dan merugikan banyak orang," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Bogor Sepyo Achanto mengatakan, dibandingkan somasi dan membuldoser lahan ataupun bangunan Pemkab Bogor menyarankan kepada Sentul City untuk musyawarah dengan pengamat politik RG sapaan akrabnya pun juga masyarakat Desa Bojongkoneng.
“Untuk permasalahan sengketa lahan di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, kami bersama Pemkab Bogor meminta PT. Sentul City Tbk tidak main asal somasi dan menggusur, tetapi mengedepankan musyawarah mufakat baik dengan masyarakat yang menguasai lahan maupun dengan pemerintah daerah,” katanya belum lama ini.
Berita Terkait
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
Rocky Gerung Tanggapi Layanan Gibran Lapor Mas Wapres : Pengen di Depan Kamera Terus
-
Bikin Keren Maksimal, Ini 5 Rekomendasi Barbershop di Bogor dengan Layanan Lengkap!
-
Rocky Gerung Puji Layanan Lapor Mas Wapres Gibran: Sensasional dan Biar Kelihatan Kerja!
-
Viral Dinsos Bogor 'Berlibur' ke Bali, Tinggalkan Warga Hadapi Bencana Alam?
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Pemkab Bogor Jadi Panggung Kejurnas Kungfu Tradisional, Lahirkan Juara Masa Depan!
-
Pemkab Bogor Borong Penghargaan di Hari Pangan Sedunia
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional