Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Jum'at, 24 September 2021 | 17:32 WIB
Pelaku pembunuh anggota TNI di Depok, Jawa Barat [Suarabogor.id/Immawan]

SuaraBogor.id - Danmen Zikon, Kolonel Nurdihin mempercayakan proses hukum kepada pihak kepolisian Polrestro Depok, terkait aksi pembunuhan kepada bawahannya di Depok tersebut.

Nurdihin merupakan atasan dari Sertu Yohan Lopo, anggota TNI yang ditemukan tewas di Cimanggis, Depok pada Kamis (23/9/2021) pagi.

Sertu Yohan Lopo tewas dengan luka tusukan di dada kirinya. Dia ditusuk oleh Ivan (27) yang kini sudah diamankan Polrestro Depok.

"Karena pelaku merupakan Warga Negara Indonesia dari kalangan sipil, kami percaya Polres Depok akan melakukan proses hukum lanjutan," kata Nurdihin di Polrestre Depok, Jumat (24/9/2021).

Baca Juga: Pengakuan Pelaku Pembunuh Anggota TNI di Depok: Saya Tusuk Satu Kali di Bagian Dada

Dari keterangan saksi mata, Lopo tertusuk saat berusaha melerai perkelahian pelaku, Ivan dan seorang korban luka tusuk yang lain, Adam.

Usaha Adam melerai perkelahian dinilai sebagai aksi heroik oleh Nurdihin. Karena itu, dia mengaku akan mempertimbangkan suatu bentuk penghargaan untuk Lopo atas aksinya.

Sebelumnya, pelaku penusukan, Ivan, memastikan bahwa tidak ada masalah apapun antara dirinya dengan Sertu Yohan Lopo yang Ia tusuk.

Bahkan Ivan memastikan bahwa dirinya tidak mengenal Lopo.

"Dia ada di TKP dan dia mungkin mau maju," ungkap Ivan pada wartawan, Jumat (24/9/2021).

Baca Juga: Pembunuhan Anggota TNI di Depok Terjadi Karena Solidaritas Antar Saudara

Menurut Ivan, Dia melakukan aksi penusukan karena solidaritas antar saudara.

Ivan tidak terima karena korban Adam Sesfao, memukul Marnus Surya Adiesta alias Majer.

"M ini saudara saya," tukas Ivan.

Ivan pun membantah dugaan yang mengatakan bahwa Dia dalam kondisi mabuk saat menusuk kedua korban.

"Saya dalam keadaan sadar. Saya tusuk cuma sekali di bagian dada," pungkasnya.

Kontributor : Immawan Zulkarnain

Load More