Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Sabtu, 25 September 2021 | 18:23 WIB
Mimbar Masjid Raya Makassar yang dibakar oleh seorang oknum bernama Ka'ba. [Istimewa]

SuaraBogor.id - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) turut menanggapi kaitan pemberitaan soal mimbar Masjid dibakar.

Mantan Wakil Presiden RI ini meminta kepada warga agar tidak terprovokasi terkait pristiwa pembakaran mimbar Masjid Raya Makassar tersebut.

Dia menyarankan agar masyarakat tenang dan menyerahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

“Saya selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia mengecam keras tindakan pembakaran mimbar Masjid Raya Makassar yang diperkirakan terjadi pada dini hari tadi. Dan saya berharap kepada masyarakat terutama umat Islam di Makassar dan daerah lainnya di Indonesia agar tidak terprovokasi atas tindakan tersebut,” ujar JK, mengutip dari Bogordaily.net -jaringan Suara.com, Sabtu (25/9/2021).

Baca Juga: JK Kecam Keras Pembakaran Mimbar Masjid Raya Makassar

Mantan Ketua Umum Golkar ini meminta kepada kepolisian akan mengungkap tujuan pelaku melakukan aksi pembakaran mimbar masjid.

“Saya yakin dan percaya, aparat kepolisian segera menangkap pelaku serta mengungkap motifnya,” tuturnya.

Guna mengantisipasi terulangnya kasus serupa di masjid lain, JK mengingatkan kepada jajaran pengurus masjid di seluruh wilayah untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan kepada aparat terkait apabila melihat hal-hal yang mencurigakan.
Terlebih menurutnya, aksi kriminalitas terhadap ulama mulai marak kembali belakangan ini.

“Saya berharap kepada para pengurus masjid di Indonesia untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika melihat hal hal yang mencurigakan. Apalagi belakangan ini kriminalisasi kepada ulama mulai marak lagi terjadi,” imbuhnya.

Selain itu, ia juga turut prihatin atas terjadinya sejumlah kasus kekerasan yang menimpa ulama atau tokoh agama belakangan ini.

Baca Juga: Pembakaran Mimbar Masjid Raya Makassar Bukan Aksi Provokatif

“Semoga aparat kepolisian bersama sama masyarakat dapat mencegah terjadinya kasus kasus seperti di masa yang akan datang,” tuturnya.

Load More