Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 27 September 2021 | 12:56 WIB
Alat berat milik Sentul City beroperasi di Desa Bojongkoneng, Babakan Madang, Bogor. [Ayobogor/Yogi]

SuaraBogor.id - Sejumlah alat berat terpantau melakukan pengerukan di area lahan Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Bahkan, kisruh lahan milik Rocky Gerung dan warga dengan PT Sentul City hingga saat ini masih berlanjut.

Menyadur dari Ayojakarta- jaringan Suara.com, pihak Sentul City mengklaim bahwa mereka memiliki Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) atas lahan tersebut dibantahkan dengan fakta-fakta dari pihak kecamatan, yang mengaku sama sekali tidak memiliki riwayat catatan yang menjelaskan jika lahan tersebut di bawah kekuasaan pihak Sentul City.

Potret lahan milik Rocky Gerung dan warga yang diduga diserobot oleh PT Sentul City. (Ayojakarta/Yogi Faisal)



Kendati demikian, pihak Sentul City tetap bersikeras hendak menguasai lahan tersebut. Bahkan sejumlah eskavator atau alat berat diterjunkan pihak Sentul City untuk melakukan pengembangan di kawasan tersebut.

Camat Babakan Madang, Kabupaten Bogor Cecep Imam Nagarasid mengaku sempat mendatangi pihak Sentul City mengenai aktivitas alat berat di lahan sengketa tersebut.

Namun pihak Sentul City tetap bersikeras tetap ingin mengembangkan kawasan tersebut. Dengan dalih pihaknya memiliki berkas resmi mengenai kepemilikan lahan itu.

Rumah Rocky Gerung (YouTube).



"Saya pernah bertemu dengan pihak Sentul City untuk meminta keterangan soal aktivitas alat berat di sana. Jadi menurut mereka pihak Sentul City memiliki dokumen yang lengkap soal kepemilikan lahan itu. Makannya mereka tetap mau menggarap," katanya saat dihubungi ayobogor.com -jaringan Suara.com.

Tidak hanya itu, Cecep juga mengaku sudah berkomunikasi dengan Polsek Babakanmadang mengenai aktivitas alat berat tersebut yang menimbulkan keresahan di masyarakat. Namun lagi-lagi pihak Sentul City tetap berdalih jika mereka memiliki bukti kuat tentang kepemilikan lahan sengketa tersebut.

"Mereka tetap mengaku punya bukti kepemilikan serta izin lokasi. Kata mereka, mereka hanya ingin menertibkan lahan yang memang ada di keterangan SHGB mereka. Tapi dari sekitar 4 alat berat yang beroperasi, saat ini tinggal 2 yang masih beroperasi," ujarnya.

Cecep berharap kisruh lahan yang terjadi antara Rocky Gerung dan warga dengan PT Sentul City bisa diselesaikan dengan baik. Agar masyarakat di Desa Bojong Koneng tidak terprovokasi dengan kisruh yang terjadi antar keduanya.

"Baik Rocky Gerung maupun Sentul City mereka sudah memilih jalan masing-masing. Kalau memang pantas untuk diajukan ke ranah hukum silahkan. Tapi bagi kami di kecamatan dan di desa pintu kami terbuka lebar jika keduanya ingin melakukan musyawarah. Kami harap kondisi di wilayah Babakanmadang tetap kondusif meski ada kisruh lahan seperti ini," harapnya.

Baca Juga: Kronologi Pegawai Pemkab Bogor Tewas Ditabrak Bus Pusaka di Jalan Pajajaran

Load More