SuaraBogor.id - Tahun 2022 Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP, Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat menjadi tempat debut pembalap dunia seperti Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Ternyata, Sirkuit Mandalika di Lombok ini menjadi perhatian dan turut dikomentari sejumlah pembalap top MotoGP.
Sekedar diketahui, bahwa Sirkuit Mandalika sendiri memiliki konsep yang unik. Sirkuit ini memiliki lintasan balap yang merupakan jalan umum di area wisata.
Selain itu, Sirkuit Mandalika menawarkan pemandangan yang ciamik berupa laut dan perbukitan karena berada di area wisata.
Mengutip dari Solopos.com -jaringan Suara.com, Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyebut faktor keamanan menjadi penting dalam balapan di lintasan balap yang terbuka.
Dia juga menyebut akan sangat tidak mudah mengendarai kendaraan di Sirkuit Mandalika.
“Balapan di sirkuit terbuka tentu bukan hal yang lazim di balapan era sekarang, khususnya jika berbicara mengenai aspek keamanan. Jika standar keamanan sudah terpenuhi, tentu ini adalah hal yang bagus, tapi tentu tidak mudah,” kata Marquez.
“Jika kita bisa balapan di trek perkotaan pada masa depan pasti akan sangat menyenangkan. Namun, itu membutuhkan banyak hal di sektor keselamatan. Misalnya area run-off yang cukup panjang dan itu akan sangat sulit,” lanjut
.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Ketagihan Duel dengan Pembalap Top, Siap Mengkudeta Fabio Quartararo?
Pembalap gaek Valentino Rossi juga turut berkomentar dengan konsep yang diusung oleh Sirkuit Mandalika.
“Saya sudah melihat tata letaknya [lay out], dan video lintasannya. terlihat ada beberapa tikungan untuk melaju cepat, itu akan menyenangkan untuk balapan. Tapi untuk memahami sirkuit secara keseluruhan, trek harus selesai lebih dulu. Dan saya turun langsung dengan motor untuk mencobanya,” kata Rossi dalam wawancara dengan Lucy Wiryono yang diunggah ulang oleh akun Youtube, Nurdien Korindo, (20/5/2021) lalu.
“Seperti yang Anda bilang, begitu banyak tuntutan pada sirkuit ini karena cuaca di indonesia sangat panas. Saya turun balapan di Indonesia pada 1996 dan 199, saya ingat cuacanya lebih panas dari malaysia. Jadi ini akan sangat sulit, terlebih lagi trek akan sangat dekat dengan laut. Jika sangat terik, maka kita bisa langsung terjun ke laut,” tutur The Doctor sembari tertawa.
Tag
Berita Terkait
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Bukan Cuma Kucing atau Panda, Ini 10 Hewan Paling Gemas di Dunia yang Jarang Kamu Tahu
-
7 Kota di Dunia yang Penduduknya Kurang dari 100 Orang, Nomor 3 Bikin Melongo
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Peringatan Hari Pahlawan Nasional, Adityawarman Adil Ajak Pemuda Kota Bogor Ikuti Jejak Pahlawan
-
Tegang di Polsek Jonggol! Pemilik Mobil BBM Rebut Kunci dari Tangan Oknum Wartawan
-
Indra Sjafri Ungkap 'Penyakit' Turunan Garuda Muda
-
9 Ribu Pegawai Paruh Waktu di Bogor Diberi Peringatan Keras: Jangan Gadai SK
-
Debut Kapten Timnas U-22 Ivar Jenner: Indonesia Dipermalukan Mali 0-3 di Stadion Pakansari