SuaraBogor.id - Polisi diduga telah menangkap pelaku penembakan atau pembunuhan ustaz di Jalan Nean Saba, Pinang Tangerang di Kampung Baru dan Curug, Desa Curug, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kabarnya ada empat orang warga yang berhasil ditangkap diduga terlibat pembunuhan atau penembakan Ustaz Alex atau Ustaz Armand itu dibenarkan Kepala Desa Curug Anton.
“Betul ada penangkapan yang dilakukan pihak kepolisian berpakaian preman terhadap warga di Kampung Baru dan Kampung Curug,” terangnya kepada wartawan, mengutip dari Bogordaily.net -jaringan Suara.com, Selasa (28/9/2021).
Anton mengungkapkan, kalau penangkapan itu dilakukan kabarnya terkait dengan penembakan seorang ustaz di Tangerang yang terjadi beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: Catat! Jadwal Vaksinasi Massal Untuk Pelajar dan Umum di Kabupaten Bogor
“Menurut informasi itu terkait yang ustaj ditembak habis keluar dari masjid yang di Tanggerang yang ada di tv itu, dan penangkapan ada yang di Curug ada juga di luar dan itu warga kami,”katanya.
Untuk usia yang ditangkap rata-rata usia 20 tahun ada 4 orang dan itu merupakan warganya.
“Penangkapan semalam dan siang tadi, sekitar ada 5 orang (yang menangkap),”ungkapnya.
Kades menegaskan terkait penangkapan itu pihaknya belum mengetahui pasti warganya itu apakah merupakan pelaku utama atau hanya peran pembantu.
“Dan penangkapan itu tanpa ada koordinasi dengan kades kemungkinan sama RT gak tahu itu,”pungkas.
Baca Juga: Penembak Presiden AS Ronald Reagan akan Dibebaskan Tanpa Syarat, Sang Putri Menentang
Seperti yang diberitakan sebelumnya ustaz atau pemuka agama bernama Armand (43) meninggal dunia setelah ditembak orang tak dikenal (OTK) di depan rumahnya di Kelurahan Kunciran, Kecamatan Cipondoh, Tangerang, Banten.
Menurut keterangan saksi, pelaku berjumlah dua orang dan sudah menunggu di halaman rumah korban. Penembakan itu terjadi setelah Ustazz Armand pulang dari masjid usai melaksanakan salat Magrib. Setelah menembak korban, kedua pelaku pun langsung melarikan diri.
Berita Terkait
-
Tragedi Berdarah di Polres Solok Selatan: Motif Penembakan Kasat Reskrim karena Tak Senang Tambang Ilegal Ditindak?
-
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Kabag Ops, Habiburokhman: Saya Duga Pembunuhan Berencana
-
Tragis! Warga Sekayu Ditembak Mati saat Bayar Listrik, Pelaku Diburu Polisi
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Rudy Susmanto Bakal Buat Rambu-Rambu Jalan dengan Bahasa Sunda Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Pemkab Bogor Akselerasi Penanganan Stunting dengan Data Digital
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor