SuaraBogor.id - Kondisi kesehatan Tukul Arwana membaik setelah menjalani perawatan di RS PON Jakarta. Sebelumnya, komedian dan juga pembawa acara itu dilarikan ke rumah sakit akibat pendarahan otak.
Ternyata, ada fakta terbaru soal kesehatan Tukul Arwana. Diketahui, sebelum dibawa ke RS, pria yang juga pengusaha kontrakan ini mengalami hipertensi.
Saat ini, pembawa acara yang ngetop berkat Empat Mata itu masih dalam pemantauan ketat tim dokter seusai menjalani operasi perdarahan otak.
Kondisi Tukul Arwana yang sempat alami hipertensi itu diungkapkan oleh dr. Arief Rahman Kemal, Sp.S. Dalam konferensi pers virtual, Senin (28/9/2021).
Ia membeberkan beberapa tindakan apa saja yang akan dijalankan oleh tim dokter untuk kesembuhan Tukul Arwana.
Mengutip dari Solopos.com -jaringan Suara.com, dalam konferensi pers itu, tim dokter dan manajer Tukul Arwana juga menjelaskan awalnya sang komedian itu sering mengeluh pusing, tapi tak ada yang curiga itu adalah gejala awal hipertensi. Akhirnya sang presenter kondang itu drop dan dilarikan ke rumah sakit.
Manajer Tukul Arwana, Rizky Kimon, menganggap hal itu hanya pusing biasa. Tukul Arwana pun tidak pernah terlalu mengeluhkan pusingnya itu.
“Saya mengira memang pusing biasa, karena selama ini beliau tidak pernah ngeluh. Kalau saya pribadi memang mengatur pola istirahatnya beliau dalam arti satu hari ya satu gitu (ambil kerjaan," katanya.
Namun pada Rabu (22/9), kondisi Tukul Arwana semakin melemah. Ia dibawa ke RS Brawijaya kemudian dirujuk ke RS PON. Setibanya di RS PON, Tukul Arwana ternyata mengalami hipertensi yaitu tekanan darah tinggi yang terjadi secara mendadak.
Baca Juga: Viral Aksi Perampokan Gunakan Celurit Terekam CCTV
“Sebenarnya kondisi pasien kami terima dalam kondisi hipertensi ya. Jadi hipertensi emergency itu terdeteksi di IGD itu sekitar 200-an tensinya,” ungkap dokter Arief rahman kemal, Sp.S.
“Pada saat dilakukan pemeriksaan secara lengkap, akhirnya dari CT scan didapatkan terjadi perdarahan luar sekitar 80 cc ya kemungkinan besar itu adalah satu respon perdarahan yang spontan karena hipertensi,” lanjutnya.
Saat itu, tim dokter langsung mengambil langkah cepat untuk melakukan operasi. Bersyukur, operasi berjalan dengan lancar dalam kurun waktu 2 jam.
“Setelah operasi tanggal 22, [tanggal] 23-nya sudah sadar,” kata Rizki Kimon pada Minggu (26/9/2021).
Meski sudah merespons tapi kesadaran Tukul Arwana belum 100 persen. Pascaoperasi Tukul Arwana bisa berkomunikasi menggunakan mata. “Belum bisa diajak ngobrol, hanya kontak mata, tubuh saja yang bisa bergerak,” sambung Rizki Kimon.
Tukul Arwana juga sudah tidak menggunakan ventilator. Kondisi Tukul Arwana pun dikatakan sudah semakin membaik.
Tag
Berita Terkait
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Di Balik "New Horizon": Kolaborasi Seni dan Material yang Memukau di Art Jakarta 2025
-
Persija Siap Berbenah Di Dua Laga Tandang Selanjutnya
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Rekomendasi Hotel di Tokyo dengan Lokasi Strategis Dekat Transportasi Umum
-
Kabar Gembira Berubah Jadi Jeritan Duka, Ini Kata Camat Cibinong
-
Detik-Detik Mencekam Rombongan Besan Cibinong Bogor Masuk Jurang, Dua Korban Tak Terselamatkan
-
Membedah Lokasi Strategis Kecamatan Parung yang Dipilih Jadi Jalur Krusial Tol Bogor Serpong
-
Yandri Susanto Desak Kejagung Turun Tangan, Selamatkan Hak Warga Desa Sukaharja dan Sukamulya Bogor