SuaraBogor.id - Baru-baru ini para pembalap MotoGP seperti Valentino Rossi dan Marc Márquez turut berkomentar soal Sirkuit Mandalika. Mereka menyebut, jika balapan di sirkuit yang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat itu memiliki kesan yang menarik.
Namun, hal itu tidak dengan juara bertahan Moto GP, Joan Mir, dia menyebut balapan di trek terbuka atau jalanan seperti konsep Sirkuit Mandalika bisa berbahaya.
Mengutip dari Solopos.com -jaringan Suara.com, seperti diketahui, Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara barat, masuk dalam kalender sementara Moto GP 2022. Namun, sirkuit tersebut sudah dipastikan akan menggelar tes pramusim. Sirkuit Mandalika sendiri mengusung konsep urban lintasan atau lintasan di jalanan umum.
Lintasan itu berada di kawasan wisata di Mandalika. Saat ada event balapan, lintasan itu akan ditutup. Sementara tidak ada event balapan, sebagian jalan akan dibuka dan bisa digunakan untuk jalur wisata.
Konsep ini sudah diterapkan di ajang Formula 1 dengan beberapa tuan rumah menerapkan lintasan jalanan. Saat dimintai komentar terkait gelaran Moto GP di Sirkuit Mandalika yang mengusung konsep lintasan jalanan umum pada Juni 2021 lalu, Joan Mir menyebut perlu ada peningkatan keamanan.
“Saya belum pernah melihat balapan di sirkuit jalan umum, tetapi saya telah melihat foto dan beberapa video. Sangat mengesankan melihat kondisi balapan bertahun-tahun lali di Sachsenring lama,” kata Mir.
“Saya tidak berpikir Anda bisa mendapatkan tingkat keselamatan tinggi yang sama di jalan umum seperti yang dilakukan di sirkuit tertutup. Ada banyak rintangan dan saya menganggapnya berbahaya, terutama mengingat kekuatan motor Moto GP,” lanjut sang juara dunia.
Seperti diketahui, Sirkuit Sachsenring, Jerman, pernah menggelar balapan grand prix dengan konsep lintasan di jalanan umum pada 1961 hingga 1972. Setelah vakum, Sachsenring kembali menggelar balapan kejuaraan dunia pada 1998, namun dengan konsep lintasan yang sudah tertutup.
Baca Juga: Tidak Terima Ajang Formula E Dianggap Pemborosan, Pemprov DKI Singgung MotoGP Mandalika
Berita Terkait
-
Drama di Misano! Veda Ega Pratama Kunci Gelar Runner-Up Dunia, Sejarah Baru Pembalap Indonesia
-
Fabio Quartararo Jajal Mesin Yamaha V4 Baru untuk MotoGP, Berharap Kembalikan Kejayaan
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Edit Foto Poster MotoGP dan F1 yang Super Keren
-
Cara Buat Poster ala Pembalap F1 dan MotoGP di Gemini AI yang Lagi Viral, Ini Prompt-nya
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Abaikan Demo, Kades Bojong Kulur Tetapkan Satu Syarat Mundur: Perintah Langsung dari Bupati
-
Dituduh Hoaks dan Tak Berdasar, Kades Bojong Kulur: Saya Khawatir Dianggap Benar
-
Dilengserkan BPD, Kades Bojong Kulur Melawan: Saya Tidak Akan Mundur, Ini Bukan Aturan Hukumnya
-
Ironi di Perbatasan Jabar - Banten: Warga Tertibkan Truk, Kadishub Bogor Ancam Lapor Polisi
-
Didemo Ratusan Warga, Ini 5 Fakta Penting Dibalik Lengsernya Kades Bojong Kulur