SuaraBogor.id - Meski ganjil genap diterapkan di Puncak Bogor dan Cianjur, namun kemacetan di Jalan Raya Puncak Bogor nampakya tidak bisa dihindari.
Saat ini Satlantas Polres Cianjur dan Bogor tengah memberlakukan One Way. Hal itu disebabkan kekemacetan panjang terjadi di Puncak Bogor dan Cianjur.
Kemacetan kendaraan sendiri didominasi oleh pengendara roda dua dan empat berpelat nopol luar Cianjur. Seperti Jakarta, Bandung, Bekasi, Bogor, dan kota lainnya.
“Kemacetan dari Cianjur menuju Bogor Jakarta ini, karena Satlantas Bogor dan Cianjur tengah memberlakukan One Way di daerah Bogor,” ujar Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Mangku Anom mengutip dari Cianjurtoday -jaringan Suara.com, Sabtu (2/10/2021).
Dalam kemacetan di momen weekend saat ini, kata Anom, pihaknya sudah menerjunkan sekitar 32 personel untuk menertibkan pengendara saat kemacetan.
“Saat ini kami sudah terjunkan 32 personel untuk menertibkan pengendara pada saat kemacetan, agar tidak terlalu panjang dan cepat lancar kembali,” papar Anom.
Petugas Disebar di Enam Titik Padat Kendaraan
Menurutnya, semua personel tersebut diterjunkan di beberapa titik yang padat kendaraan seperti: Pos Segar Alam, Pos Bumi Aki, Pos Hanjawar, Pos, RSUD Cimacan, Pos 55 Cipanas, dan Tugu Bubur Pacet.
“Dari 32 personel dan beberapa titik ini, yang banyak diterjunkan itu di Pos Hanjawar, Pasar Cipanas, dan Tugu Bubur Pacet,” ucapnya.
Baca Juga: Tempat Makan di Bogor Ini Wajib Dikunjungi, Kalau Enggak Dijamin Nyesel
Selain itu, Anom mengimbau kepada seluruh masyarakat Cianjur dan luar Cianjur untuk tetap menjaga keselamatan saat berlalu lintas.
“Apa lagi pada saat weekend tiba, pasti akan terjadi kepadatan kendaraan. Karena wisatawan sudah mulai berdatangan lagi ke wilayah Cianjur,” tuturnya.
Anom pun meminta seluruh pihak untuk mematuhi protokol kesehatan, agar bisa menghindari penularan Covid-19.
“Patuhi semua peraturan dan tetap jaga prokes dengan baik,” tutup dia.
Berita Terkait
-
7 Fakta Ngeri Konflik Berdarah di Jasinga: Dari Bola Jadi Perang, Dendam 15 Tahun Renggut Nyawa
-
Sepak Bola Berubah Maut, Kisah Pria Tewas di Jasinga Akibat Konflik Antarkampung 15 Tahun Silam
-
Buah Hati Jalani Pengobatan Thalasemia, Program JKN Jadi Harapan Vinne
-
Warga Bogor Ceritakan Detik-detik Rasakan Getaran Gempa di Darat Bekasi
-
Pemerintah Siapkan Rp 57,7 Triliun untuk Program 3 Juta Rumah
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
-
Klub Miliano Jonathans Selangkah Lagi Cetak Sejarah di Liga Eropa
Terkini
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif