SuaraBogor.id - Melihat persiapan Pasanggiri Mojang Jajaka (Moka) Kota Bogor. Pasanggiri Mojang Jajaka (Moka) Kota Bogor sedang digelar. Kini ajang penjacarian Moka Kota Bogor itu sudah memasuki tahap Karantina.
Sedikitnya 30 finalis Pasanggiri Moka Kota Bekasi memenuhi area ruang rapat 1 Balai Kota Bogor. Tahap ini, mereka akan mengikuti kelas kecantikan atau beauty class, photoshoot atau pemotretan, table manner atau aturan jamuan makan dan berbagai materi lainnya.
Ketua Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Moka Kota Bogor, Ardhan Maulana mengatakan, “Nantinya para finalis akan diajarkan bagaimana cara grooming yang baik. Lalu Mojang nya diajarkan makeup yang baik dan benar. Jadi, makeupnya sesuai dengan SPO Mojang Jajaka,” kata Ketua Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Moka Kota Bogor, Ardhan Maulana sebagaimana mengutip Bogordaily.net, Sabtu 2 Oktober 2021.
Setelah melakukan grooming class dan beauty class, kata Ardhan, para finalis akan diarahkan mengikuti sesi pemotretran.
“Photoshoot ini nantinya digunakan untuk vote Mojang Jajaka favorit. Nanti votenya melalui instragam berdasarkan dari hasil fotonya,” ujarnya.
Selanjutnya setelah photoshoot, finalis Mojang Jajaka akan melakukan sesi Table Manner.
Table Manner itu tentang bagaimana cara tatakerama dalam menyantap hidangan. Lalu para finalis akan diajarkan cara menggunakan alat-alat makan secara baik dan benar.
“Hal itu dilakukan karena nanti Mojang Jajaka Kota Bogor akan sering diundang seperti rapat-rapat besar yang dihadiri oleh Pemerintahan” terangnya.
Terlebih lagi, setelah para finalis sudah melakukan grooming class, beauty class, photoshoot dan table manner.
Kemudian para finalis akan ditambah materi lainnya seperti bagaimana menggunakan kain batik.
“Makanya finalis di ajarkan sejak awal karena nantinya Mojang Jajaka di malam final akan menggunakan kain batik dengan standar Mojang Jajaka,” ungkapnya.
(Ibnu)
Berita Terkait
-
Turis Jepang Kapok Berkunjung ke Kota Bogor Gegara Pengamen Marah-marah di Angkot
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
-
Final Mekaarpreneur, PNM Siapkan Nasabah Terbaik Terjun di Pasar Digital
-
Jelang Debat Perdana Pilwalkot Bogor, Dedie A Rachim: Kita Harus Siap Setiap Saat
-
Cara Berbeda Kampanye Dedie A Rachim di Kota Bogor, Buat Gerakan Kebersihan Massal
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Kereta Api Bawa Berkah, Pemkab Bogor dan KAI Jalin Kerja Sama Kembangkan Kawasan
-
Hasil Quick Count Pilkada Depok: Supian Suri-Chandra Rahmansyah Unggul 54,5 Persen
-
Akui Kekalahan, Mantan Ajudan Iriana Jokowi Ucapkan Selamat kepada Dedie A Rachim
-
Drama Kecelakaan di Bogor, Pajero Ugal-ugalan Tabrak Lari Lima Kendaraan, Satu Orang Luka Berat
-
KPU Kabupaten Bogor Salahkan Paslon 1 dan 2 Gara-gara Partisipasi Pemilih Turun?