SuaraBogor.id - Sebanyak 1.200 sekolah di Depok memulai Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) hari ini, Senin (4/9/2021).
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono menyebut, seluruh sekolah di Depok boleh menggelar PTMT, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan SMK. Baik sekolah negeri maupun swasta.
"Semua sekolah sudah siap, semua jenjang sekolah. Karena memang sudah lama ingin sekolah," ungkap Imam saat memantau hari pertama PTMT di SMPN 1 Depok, Senin pagi.
Untuk mengantisipasi munculnya klaster Covid-19 di sekolah, Pemkot Depok menyusun sejumlah protokol tetap.
Diantaranya, kata Imam, jumlah siswa dalam kelas dibatasi. "Kehadirannya dijadwal sesuai absen. Lalu diatur biar tidak ada kerumunan selama proses pembelajaran," kata Imam.
Siswa pun diminta membawa alat pelindung diri dan perlengkapan kebutuhan pribadi.
"Mereka bawa mulai dari masker cadangan, sapu tangan, dan handsanitizer. Ini merupakan hal baru dalam persekolahan, karena sebelum pandemi tidak seperti itu," kata Imam.
Untuk memudahkan proses tracing, Pemkot juga berniat melakukan swab Antigen beekala bagi guru dan siswa.
"Di sekolah juga disiapkan ruang isolasi ketika terjadi sesuatu. Kami berharap bahwa murid ketika sakit jangan masuk dengan seizin dari guru," imbuhnya.
Imam mengklaim, vaksinasi pelajar sudah mencapai 100 persen. Dia berharap, uji coba PTMT berjalan lancar dan Covid-19 hilang dari depok agar masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
"Kami akan evaluasi jika terjadi hal-hal yang tidak diharapkan. Sekolah-sekolah yang tidak mematuhi protokol akan kita tutup," tegasnya.
PTMT di Depok dimulai setelah Pemkot menggelar simulasi PTM pada 27-28 September 2021.
Berita Terkait
-
Kemenag Tugaskan 98 Guru Agama Islam untuk 100 Sekolah Rakyat
-
Mengapa Memilih Pendidikan Global Kristen Jadi Investasi Terbaik untuk Anak?
-
Seragam Sekolah Rakyat Terbaru Bikin Pangling: Dari Almamater Merah Marun Hingga 8 Model Lainnya
-
5 Rekomendasi Tablet untuk Anak Sekolah SMA: Belajar Online Lebih Praktis, Mulai Rp2 Jutaan
-
Cinta Ditolak, Bocah SD Pukuli Adik Cewek Incarannya hingga Gegar Otak
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif
-
Dendam 15 Tahun Akibat Sepak Bola: Tragedi Berdarah di Jasinga, Satu Warga Tewas Ditusuk Parang
-
Gebrakan dari Hambalang, Sinyal Keras Perang Terbuka Lawan Mafia Tambang
-
Babak Baru Kasus Fitnah Jusuf Kalla: Divonis 1,5 Tahun, Silfester Matutina Lawan Balik Lewat PK