SuaraBogor.id - Miris, mungkin kalimat itu tepat ditunjukkan kepada warga di Kampung Gunung Menir, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Mereka terpaksa harus membawa seorang wanita yang hendak melahirkan menggunakan tandu dari bambu dan dibalut kain sarung, untuk dibawa ke Puskesmas terdekat viral di media sosial.
Video warga bawa seorang wanita yang hendak melahirkan ditandu menggunakan bambu dan kain sarung itu viral, setelah diunggah akun instagram @bogordailynews. Diketahui, peristiwa itu terjadi di Kampung Gunung Menir, Desa Desa Pabangbon, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Seorang wanita yang hendak melahirkan itu ternyata bernama Teni Tania (19). Dia harus ditandu menggunakan bambu dibalut kain sarung karena akses jalan menuju Puskesmas terdekat sangat memprihatinkan.
Tampak terlihat pada video viral itu, warga tandu seorang wanita yang hendak melahirkan menyusuri jalan setapak.
Leni Tania terihat digotong dua orang pria menggunakan sebilah bambu panjang kurang lebih 3 meter, dibalut beberapa lembar kain sarung untuk menampung beban. Leni, digotong bergantian.
Dalam perjalanan, para penggotong tandu terlihat berusaha mengubah posisi mereka supaya Leni bisa lebih nyaman saat dalam tandu. Dalam perjalanan itu, Leni diantar beberapa warga lainnya.
Dalam video itu, terdengan rekaman suara seorang pria yang menceritakan bahwa warga Kampung Gunung Menir jika hendak melahirkan atau sakit, terpaksa harus digotong menuju Desa Pabangbon, supaya bisa mendapatkan layanan medis.
Karena itu, ia juga sempat menyampaikan harapan warga supaya pemerintah mau membangun jalan sebagai akses masuk dan keluar warga kampung.
“Di sini, masih ada dua kampung lagi yang terisolir. Kalau mau melahirkan atau sakit harus digotong menuju Desa Pabangbon,” ucapnya, mengutip dari Bogordaily.net -jaringan Suara.com, Rabu (6/10/2021).
Baca Juga: Detik-detik Tabung Oksigen Jatuh di RS, Pasien Panik Lari Kocar-Kacir
Sementara itu, Bidan Desa Pabangbon Ayu Kusuma menjelaskan, bahwa saat itu ia kedatangan pasien ibu hamil dari Kampung Menir, yang tiba menggunakan tandu.
“Ia saat itu pagi hari sekitar pukul 08.30 wib, ada pasien hendak melahirkan saat datang ke sini kondisinya hamil muda namun ada masalah pada kandungan. Karena perlengkapan medis terbatas, saya sarankan supaya dirujuk ke Puskesmas Leuwiliang,” kata Ayu Kusuma Bidan Desa Pabangbon, saat dihubungi wartawan.
Ayu menceritakan, setelah dilakukan penganan oleh Bidan di Puskesmas Leuwiliang, persalinan Leni berjalan normal meksipun ari-ari bayi sempat tidak keluar, sehingga harus dilakukan tindakan khusus.
“Alhamdulillah kondisi ibu dan bayi saat ini baik dan sehat. Kemarin sudah periksa juga ke sini,” katanya.
Lebih lanjut Bidan Ayu menceritakan, bukan kali ini saja warga yang hendak melahirkan atau sakit datang menggunakan tandu. Menurutnya hal itu sering terjadi karena jalan sempit dan terjal menjadi sulit diakses menggunakan kendaraan roda dua apalagi roda empat.
“Bahkan kalau menggunakan kendaraan roda dua pun, itu harus yang sudah terampil. Saya aja kalau hendak memeriksa orang sakit ke kampung itu, gak berani pakai motor. Harus jalan kaki, jalanya terjal,” katanya.
Tag
Berita Terkait
-
7 Rekomendasi Sepatu Mary Jane Buat Traveling yang Tidak Bikin Kaki Sakit
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
5 Sandal Jelly Lokal Mirip Brand Melissa, Anti Jepret Harga Lebih Terjangkau
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
5 Sepatu Lokal Mirip Loro Piana Versi Lebih Murah untuk Gaya Old Money
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Petugas Damkar Kota Bogor Kemalingan Motor, Curhat Pilu: Boleh Kan Kami Sekali-kali Minta Tolong?
-
Perkuat Ekonomi Kerakyatan, BRI Borong Penghargaan Pemberdayaan Ekonomi Akar Rumput
-
Buntut Drama Salah Tangkap di Parungpanjang, 3 Polisi di Bogor Dicopot dari Jabatan
-
Hanya 8 Bulan! Rahasia di Balik Megahnya Masjid Nurul Wathon Bogor yang Tuntas Kilat
-
Usai Gus Miftah, Giliran Ustaz Abdul Somad Siap Guncang Masjid Raya Pakansari Januari 2026