Andi Ahmad S
Jum'at, 08 Oktober 2021 | 08:27 WIB
Ustaz Solmed menunjukkan surat laporan kepolisian saat menggelar konferensi pers di rumahnya di Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (6/10/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

Mengenai dagangan rokok Ustaz Solmed, Suwarna mengaku tidak bisa bertanggung jawab mengenai hal tersebut. Sebab, 25 slop SIN Herbal langsung dirampas oleh warga dan dibagi-bagikan imbas kekecewaan mereka atas ketidakhadiran Ustaz Solmed di pengajian itu.

“Ada pun permasalahan lainnya seperti uang rokok, itu beliau sebenarnya menitipkan ‘Tolong bantu bro, saya punya rokok, bantu jualin dah ke warga’. Jadi karena kekesalan warga akhirnya rokok itu dibagikan atau dilempar,” papar Suwarna.

Nah saat ditahan di Kantor Polsek, Suwarna pun sempat meminta tolong kepada Ustaz Solmed agar memberikan penjelasan kepada warga.

“Kenapa pada saat saya ditahan, saya konfirmasi ‘Ustaz, tolong saya. Saya lagi ditahan’ beliau apa jawabnya? Beliau hanya menjawab ‘uang rokok bro tolong transferin sebesar Rp 3,7 juta’. Wong saya lagi terancam kok minta uang rokok gitu, bagaimana,” tutur Suwarna.

Baca Juga: Temukan Benda Mencurigakan, Warga Geger Ketika Mengetahui Isi Kantong Kresek Ini

“Saya hanya butuh rekaman ‘mohon maaf saya tidak bisa ke Cisewu dikarenakan bla bla bla’. Masyarakat sudah cukup, seperti itu. Mereka hanya minta klarifikasi saja, tidak ada tuntutan apapun,” aku beliau.

Sampai akhirnya warga menuntut Suwarna untuk ganti rugi. Ia pun akhirnya mengeluarkan biaya sebesar Rp 12 juta sebagai bentuk tanggung jawab karena acara pengajian batal terlaksana.

“Warga paniknya sudah menuntut saya sebagai pihak penyambung akhirnya saya mengeluarkan uang Rp 12 juta ke pak RW, ganti rugi yang telah dikeluarkan panitia. Saya sudah kembalikan, buktinya sudah ada surat penyelesaiannya saya sudah siapkan dengan warga,” tutup Suwarna.

Load More