SuaraBogor.id - Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research telah melakukan survei terkait elektabilitas calon presiden atau Capres 2024. Hasil itu menunjukkan nama Ridwan Kamil masuk dalam urutan tiga besar tokoh yang memiliki elektabilitas tinggi.
Bahkan, masyarakat diketahui sangat mengapresiasi kinerja Ridwan Kamil selama menjabar sebagai Gubernur Jawa Barat. Terbukti, pada survei indEX Research, terkait elektabilitas calon presiden 2024, Kang Emil sapaan akrabnya mendapat dukungan publik yang cukup besar.
Ridwan Kamil diketahui meraih skor elektabilitas 13,8 persen. Jauh di atas Anies Baswedan 7,5 persen, Sandiaga Uno 6,9 persen, dan AHY 6,4 persen. Sementara Khofifah Indar Parawansa dan Puan Maharani, masing-masing hanya mengumpulkan 1,7 persen dan 1,5 persen.
Survei melibatkan 1.200 responden, rentang 21-30 September 2021. Responden diwawancarai via telepon secara acak di berbagai daerah di Indonesia.
Peneliti indEX Research, Hendri Kurniawan mengungkapkan, pihaknya memonitor 13 nama tokoh yang diprediksi masuk bursa calon presiden (capres) tahun 2024. Selain Ridwan Kamil, ada Prabowo, Ganjar, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
“Ganjar, Prabowo, dan RK menguasai tiga besar calon presiden, sedangkan Puan dan Airlangga merayap di papan bawah,” katanya dalam siaran tertulis, yang diterima Suarabogor.id, Jumat (7/10/2021).
Tokoh-tokoh lainnya yang masuk daftar, sesuai hasil survei indEX, ada Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, Menteri BUMN Erick Thohir, Plt Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD.
Terkait hasil survei, Hendri menegaskan, elektabilitas Ganjar dan Ridwan Kamil cenderung naik, sebaliknya Prabowo mulai turun. Hal ini memastikan kompetisi yang ketat antara Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo, dalam bursa capres 2024.
Walau demikian, lanjut Hendri, kans Prabowo maju sebagai capres masih jauh lebih besar, karena dia menjabat sebagai ketua umum partai politik.
“Sementara Ganjar cenderung mendapat tekanan dari partainya sendiri, PDI Perjuangan,” ucapnya.
Baca Juga: Kampung Rejowinangun Masuk 50 Desa Wisata Terbaik Versi Kemenparekraf
Terpisah, pengamat politik dari Universitas Padjajaran (Unpad), Firman Manan SIP MA menilai, apresiasi publik atas kinerja Kang Emil selama ini sebagai Gubernur Jawa Barat, turut mendongkrak popularitas sekaligus elektabilitasnya.
“Ini (elektabilitas yang unggul) kembali kepada faktor kinerja positif yang ditorehkan Kang Emil,” ujarnya.
Menurut Firman menampilkan sosok menteri dan ketua umum parpol dalam survei, bersama dengan kepala daerah, karena memang mereka yang mudah dikenal publik sebagai bahan survei.
“Hal wajar, Kang Emil diadu dengan menteri atau ketum parpol. Ini menunjukkan, elektabilitas seseorang bermula dari dikenalnya dia oleh masyarakat,” katanya.
Disinggung figur Kang Emil sebagai politisi yang bukan anggota parpol mana pun, Firman menyebutkan, hal itu jadi kelebihan lain Kang Emil. Sebab bisa didukung oleh kekuatan parpol mana pun pada helatan Pilpres 2024.
“Bahkan elektabilitas Kang Emil lebih unggul dari ketum parpol. Sehingga Kang Emil akan leluasa dan terbuka menerima dukungan partai mana saja,” tutupnya.
Tag
Berita Terkait
-
Viral Gibran Terekam Tak Salami AHY: Netizen Sudah Buat Meme, tapi Kegocek?
-
Geger Tes DNA Ridwan Kamil-Lisa Mariana: Hasil Keluar Besok, Tapi...
-
Momen Gibran Cuekin AHY di Acara Militer, Netizen Nyeletuk: Kualitasnya Jauh!
-
Gestur Puan Lebih Berisik dari 1.000 Kata Soal Gibran dan AHY
-
Disorot karena Tak Bersalaman, Gibran Unggah Video Kebersamaan dengan AHY: Prank Ultah?
Terpopuler
- Perbandingan Konsumsi BBM Mitsubishi Destinator vs Innova Zenix, Irit Mana?
- FC Volendam Rilis Skuad Utama, Ada 3 Pemain Keturunan Indonesia
- Tukang Jahit Rumahan di Pekalongan Syok "Ditagih" Pajak Rp2,8 Miliar
- Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Makin Besar, Arab Saudi Punya Dua Celah
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 6 Sepatu Jalan Kaki Brand Lokal Terbaik di Bawah 500 Ribu
Pilihan
-
Rahasia Dean Henderson Tundukkan Algojo Liverpool: Botol Minum Jadi Kunci
-
Bos Danantara Sebut Pasar Modal Motor Ekonomi, Prabowo Anggap Mirip Judi
-
Jelang HUT RI! Emiten Tekstil RI Deklarasi Angkat Bendera Putih dengan Tutup Pabrik
-
Update Pemain Abroad: Nathan Tjoe-A-On Debut Pahit, Eliano Menang, Mees Hilgers Hilang
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
Terkini
-
TPAS Galuga Longsor: Operator Alat Berat Tewas Tertimbun, Darurat Sampah Bogor di Depan Mata
-
Kisah di Balik Penjemputan Bendera Pusaka dari Malasari, Ibu Kota Darurat Bogor
-
Bogor Dikepung Bencana Banjir, Longsor dan Angin Kencang: Lebih dari 2.000 Jiwa Terdampak
-
RPJMD Kota Bogor 2025-2029 Disetujui, Dedie Rachim Ungkap Arah Pembangunan hingga 4 Pilar Misi
-
Bangun 3.000 Rutilahu, Pemkab Bogor Anggarkan Rp20 Juta per Rumah