SuaraBogor.id - Panitia acara yakni Ustaz Suwarna telah dilaporkan oleh Ustaz Solmed ke Polda Metro Jawa Barat. Menurutnya, langkah yang diambil itu karena ada dorongan pun juga sudah banyak korban.
Sebelumnya, publik dibuat geger adanya tudingan terhadap Ustaz Solmed karena melanggar kontrak perjanjian mengisi ceramah di suatu daerah.
Sejak kasusnya mencuat, Ustaz Solmed mengaku banyak dihubungi orang. Dia diberitahu kalau Ustaz Suwarna memiliki banyak korban.
"Karena sudah ada grup korban penipuan dari inisial SWA, tapi itu nanti. Jadi setelah saya begini, tiba-tiba ada ‘wah saya ditipu 100 juta, saya ditipu 20 juta, saya ditipu 11 juta" sudah banyak," kata Ustaz Solmed di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mengutip dari Suara.com, Jumat (8/10/2021).
Baca Juga: Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Raya Jampang Bogor, Pengendara Motor Matic Tewas
"Ada Ustaz A (bilang) 'saya juga ditipu Rp 12 juta. Ada Habib lagi, Habib A ditipu Rp 70 juta. Nah itu tema berikutnya untuk saudara SWNA," ujarnya lagi.
Kendati begitu, Ustaz Solmed enggan mencampuri persoalan tersebut. Ia hanya ingin menyelesaikan kasus dengan Suwarna.
"Tapi itu nanti, biar selesai dulu urusan saya, itu berikutnya biar mereka nanti yang melaporkan resmi nanti ke Polda," katanya.
Sebelumnya, Ustaz Solmed tak terima dituduh melanggar perjanjian kontrak mengisi ceramah di Garut, Jawa Barat. Ustaz Suwarna yang merupakan salah satu panitia acara menuding Solmed kabur dengan alasan akses ke lokasi terhambat karena longsor.
Ustaz Suwarna merasa harus bersuara lantaran Ustaz Solmed sudah menerima bayaran ceramahnya.
Baca Juga: Lesti Kejora-Rizky Billar Polisikan Akun IG Yani Yeges
Tak terima dituduh kabur, Ustaz Solmed melaporkan Suwarna ke Polda Jabar atas tuduhan fitnah dan pencemaran nama baik melalui media elektronik.
Bukan cuma itu, Ustaz Solmed juga menuding panitia acara membawa kabur 25 slop rokok herbal yang dia titip untuk dijual di lokasi acara. Sampai sekarang, dia belum menerima pembayaran dari pernjualan rokok tersebut.
Berita Terkait
-
Penyidikan Gratifikasi Firli Bahuri Terus Berjalan, Kombes Pol Ade Safri Pastikan Tidak Ada Kendala
-
Ngeri! Tawuran Maut Kebon Singkong Vs Cipinang Jagal di Jaktim: Satu Tewas Tersambar Kereta hingga Kena Panah di Leher
-
Pemerintah Akui Bakal Ajak Semua Pihak Rumuskan Kebijakan Rokok Baru
-
WTON Catatkan Kontrak Baru Hingga Oktober 2024 Sebesar Rp4,99 Triliun
-
Detik-detik Farhat Abbas Melengos Diduga Gegara Agus Salim Keceplosan
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook