SuaraBogor.id - Warga Kampung Cibedug, Desa Cibedug, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat digegerkan dengan ditemukannya bayi masih merah di Jalur Puncak Bogor.
Bayi itu ditemukan warga pada Senin (11/10/2021) dalam semak-semak dibungkus tas kain berwarna merah.
Saat ditemukan, bayi malang ini dalam kondisi hidup dan berada di dalam goodie bag (tas jinjing, red).
Dikonfirmasi, Kapolsek Ciawi Kompol Asep Triyono mengungkapkan, bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan warga di pinggir jalan samping dekat rumah ketua RT setempat.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan pihak Puskesmas, bayi tersebut diperkirakan baru berusia tiga hari dari waktu dilahirkannya. Kondisi bayi dalam keadaan sehat, dan kini sedang dirawat di rumah kepala desa,” kata Asep kepada wartawan, menyadur dari Bogordaily.net -jaringan Suara.com, Selasa (12/10/2021).
Usai ditemukan, lanjut Asep, pihaknya akan mengejar siapa pelaku yang tega membuang bayi malang tersebut dan kasusnya masih dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Ciawi.
“Dari laporan dan saksi-saksi, kami periksa RT, RW. Kami akan kenakan pasal penelantaran anak. Pelaku kemungkinan orang jauh (bukan orang kampung setempat) hanya menyimpan di lokasi, lalu pergi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Cibedug Deni Setiawan menuturkan, bahwa bayi yang ditemukan warga itu terjadi pada Senin pagi 11 Oktober 2021 sekitar pukul 06.00 WIB.
“Bayinya ditemukan pagi tadi sekitar jam enam. Ketemunya di samping rumah pak RT,” kata Deni.
Baca Juga: Kasus Pembuangan Bayi di Wonogiri, Pelaku Lebih Dulu Sekap Mulut Buah Hatinya
Deni menjelaskan, awalnya warga tersebut curiga mendengar suara tangisan bayi. Setelah dicari-cari, suara bayi tersebut bersumber dari sebuah tas kain berwarna merah. Saat dibuka terlihat bayi tanpa memakai baju dan beralaskan kaos baju warna hitam.
“RT dan warga melapor ke saya dan karena masih hidup kami urus dimandiin lalu dibawa ke Puskesmas untuk dicek kesehatannya,” terang Deni.
Setelah dicek kesehatan, bayi dalam keadaan sehat dengan berat 3,2 kilogram dan diperkirakan baru berusia empat hari dari hari kelahirannya.
“Untuk kasusnya saya sudah laporkan ke Polsek Ciawi, semua sudah memeriksa dan tas plastik baju sudah dibawa sebagai barang bukti, sekarang bayinya saya rawat di rumah saya,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Buah Hati Jalani Pengobatan Thalasemia, Program JKN Jadi Harapan Vinne
-
Warga Bogor Ceritakan Detik-detik Rasakan Getaran Gempa di Darat Bekasi
-
IBTE 2025: Platform Bisnis Utama untuk Industri Produk Bayi dan Mainan di Asia Tenggara
-
Pemerintah Siapkan Rp 57,7 Triliun untuk Program 3 Juta Rumah
-
Pemerintah Pusat Bakal Atur Izin Tambang Galian C
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif
-
Dendam 15 Tahun Akibat Sepak Bola: Tragedi Berdarah di Jasinga, Satu Warga Tewas Ditusuk Parang
-
Gebrakan dari Hambalang, Sinyal Keras Perang Terbuka Lawan Mafia Tambang
-
Babak Baru Kasus Fitnah Jusuf Kalla: Divonis 1,5 Tahun, Silfester Matutina Lawan Balik Lewat PK