Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 13 Oktober 2021 | 15:04 WIB
Ilustrasi sayuran (Pexels/Daria Shevtsova)

SuaraBogor.id - Beberapa makanan sayuran ada yang memiliki banyak manfaat ada juga yang tidak. Mungkin masih banyak orang belum mengetahui beberapa sayuran bisa menyebabkan kesehatan anda terganggu seperti keracunan.

Untuk diketahui, mari kita simak beberapa sayuran yang bisa menyebabkan keracunan bila salah mengkonsuminya.

Menyadur dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com sayuran seperti rhubarb yang merupakan sayuran dengan banyak manfaat kesehatan, terutama bila Anda mengonsumsi batangnya. Sedangkan, daun tanaman ini justru mengandung bahan kimia asam oksalat yang beracun.

Menurut laporan Perpustakaan Kedokteran Nasional AS, keracunan daun rhubarb terjadi ketika seseorang mengonsumsi potongan daun dari tanaman rhubarb.

Baca Juga: WNA Ingin Masuk ke Indonesia Wajib Punya Asuransi Kesehatan dan Sertifikat Vaksin

Selain mengandung asam oksalat, daun rhubarb juga mengandung glikosida antrakuinon, yang diduga beracun dan membahakan kesehatan tubuh.

Asam oksalat juga bisa ditemukan pada bayam, kubis brussel, kembang kol dan brokoli tetapi dalam konsentrasi yang lebih rendah. Menurut Ohio State University, asam oksalat dalam daun rhubarb sendiri cukup tinggi kadarnya, yakni sekitar 0,5 gram per 100 gram daun rhubarb.

Meskipun, dosis mematikan asam oksalat yang disarankan sekitar 15-30 gram. Artinya, Anda harus makan beberapa kilogram daun rhubarb untuk mencapai dosis tersebut.

Tapi, dosis asam oksalat yang lebih rendah masih bisa menyebabkan mual dan muntah. Adapun gejala keracunan asam oksalat, antara lain:

  • Kelemahan
  • Rasa terbakar di mulut
  • Kematian Akibat kolaps kardiovaskular
  • Kesulitan bernapas
  • Tenggorokan dan mulut terasa seperti terbakar
  • Sakit perut
  • Mual dan muntah
  • Diare
  • Kejang
  • Koma

Gejala keracunan antrakuinon termasuk iritasi kulit, iritasi mata dan perubahan warna urine. Laporan anekdot tentang keracunan dari daun rhubarb cukup mengerikan.

Baca Juga: Hindari 4 Kebiasaan Buruk Ini saat Pakai Pakaian Dalam, Begini Dampaknya!

Pada tahun 1919, seorang dokter di Helena, Montana menulis dalam Journal of American Medical Association tentang kasus seorang istri muda yang mendadak pucat, kelelahan, dan muntah-muntah.

Karena wanita itu sedang hamil, dokter pun menemukan hasil konsepsi lengkap dari perkembangan sekitar enam Minggu. Mereka menemukan bahwa plasenta wanita itu tidak berdarah dan tidak ada pula darah yang menggumpal. Tapi, ia meninggal beberapa jam dengan pendarahan melalui hidung.

Ternyata, ia sempat mengonsumsi batang dan daun rhubarb untuk makan malam sebelumnya. Saat itu, ia makan cukup banyak daun rhubarb dan suaminya hanya sebagian kecil.

Kemudian, ia menjadi sangat lemah dan pusing hingga dilarikan ke rumah sakit. Dokter pun menduga bahwa wanita itu telah keracunan asam oksalat dalam jumlah besar yang ada dalam rhubarb.

Load More