Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 14 Oktober 2021 | 09:44 WIB
Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono (ANTARA/Foto: Feru Lantara)

SuaraBogor.id - Perekonomian Kota Depok selama pandemi Covid-19 turun derastis. Saat ini pemerintah bakal membuat trobosan untuk kembali membangkitkannya.

Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, pihaknya bakal kembali membangkitkan perekonomian jika kasus Covid-19 di Depok menurun.

"Pemerintah Kota Depok terus berkomitmen membangkitkan perekonomian masyarakat di masa pandemi COVID-19. Salah satunya melalui pameran Festival Produk Kreatif," kata Imam di Depok, Kamis.

Imam mengatakan pertumbuhan ekonomi Kota Depok mengalami penurunan saat masa pandemi COVID-19. Saat ini merupakan tepat untuk kembali menggeliatkan perekonomian, sehingga perekonomian warga bisa kembali pulih.

Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Kota Depok Kamis 14 Oktober 2021

"Festival ini sangat bagus untuk mengajak warga Depok membeli membela dan memasarkan produk UMKM. Dengan begitu, UMKM kita bisa ikut maju," katanya.

Dikatakannya laju pertumbuhan ekonomi Kota Depok juga ditopang oleh hadirnya UMKM. Saat masa pandemi ini, UMKM mampu bertahan dengan baik.

"Kami terus melakukan pembinaan di tingkat kelurahan untuk memasarkan dan membesarkan UMKM. Mulai dari pelatihan packaging dan lain sebagainya," jelas Imam.

Sementara itu Kepala Disperdagin Kota Depok, Zamrowi menjelaskan dengan digelarnya Festival Produk Kreatif diikuti sebanyak 30 pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM). Kegiatan ini akan digelar selama sepekan, mulai 13-19 Oktober 2021, dapat menumbuhkan ekonomi di masyarakat.

Festival ini, lanjut Zamrowi, tidak hanya diikuti oleh IKM bidang kuliner. Namun juga fashion dan kerajinan tangan yang sebelumnya sudah melalui masa akurasi (seleksi) di Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Depok.

Baca Juga: Dinamika Perekonomian Indonesia di Tengah Pandemi Covid-19

"Kami sangat berharap produk pelaku IKM dapat diterima dan dibeli oleh pengunjung mal, dan akan dilakukan kegiatan serupa di mal-mal yang ada di Depok," katanya. [Antara]

Load More