Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 18 Oktober 2021 | 18:43 WIB
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto mendampingi Wakil Ketua MPR RI Akhmad Muzani, anggota DPR RI, Mulyadi dan Endang Tohari ke Institut Pertanian Bogor [Ist]

SuaraBogor.id - Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto mengingatkan sektor pertanian merupakan prioritas yang tidak kalah penting dengan sektor pendidikan.

Untuk itu, ia berharap pemerintah menggandeng akademisi dan praktisi ahli pertanian untuk mengembangkan inovasi dan teknologi pertanian, khususnya di Kabupaten Bogor.

"Pendidikan itu utama, tetapi pertanian adalah fundamental perekonomian kita," ujar Rudy, saat mendampingi kunjungan, Wakil Ketua MPR RI Akhmad Muzani, anggota DPR RI, Mulyadi dan Endang Tohari ke Institut Pertanian Bogor (IPB), Senin (18/10/2021).

Rudy melanjutkan, sinergitas yang kuat antara Pemerintah, akademisi, dan praktisi menjadi kunci untuk mengembangkan sektor pertanian.

Baca Juga: Inovasi Baru: Semprot Pupuk Pakai Drone, Dukung Budidaya Pertanian Berkelanjutan

Persoalan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) petani, ketersediaan lahan pangan berkelanjutan, penerapan teknologi tepat guna, industri olahan, hingga ketersediaan pasar adalah masalah yang saling berkaitan.
"Karena itu butuh perencanaan yang matang dan melibatkan semua stake holder," katanya.

Secara khusus, Rudy menginginkan pengembangan pertanian di Kabupaten Bogor. Menurut dia, Kabupaten Bogor dianugerahi kekayaan sumber daya alam yang sangat subur dan luas.

Selain itu, letak berbagai instansi seperti IPB, LIPI, dan Balai Embrio Ternak yang ada di Bogor dapat menunjang untuk inovasi dan pembaruan teknologi pertanian.

"Masyarakat Kabupaten Bogor sebagian besarnya adalah masyarakat agraris, yang dibutuhkan adalah inovasi, teknologi agar kegiatan pertanian maupun peternakan masyarakat bisa lebih berkembang," katanya.

Pengembangan pertanian, lanjutnya, sangat urgen untuk mengantisipasi ancaman krisis pangan di masa depan.
Dengan menjadikan pertanian sebagai prioritas pembangunan Kabupaten Bogor, masyarakat bukan hanya terhindar dari kekurangan pangan melainkan mendapat manfaat secara ekonomi.

Baca Juga: Hari Pangan Sedunia: Bagaimana Nasib Petani Bawang Merah di Tawangmangu?

Load More