SuaraBogor.id - Hingga hari ini Kamis (21/10/2021) pembunuhan di Subang belum juga menemukan titik terang. Baru-baru ini beredar dugaan Saksi Danu memberikan keterangan palsu.
Menanggapi hal itu, pengacara Danu, Achmad Taufan mengatakan, bahwa dugaan kliennya memberi pengakuan palsu terkait kasus Subang yang menewaskan ibu dan anak, Tuti-Amel, karena berpikir berbeda.
Oleh karena itu, kata Achmad, Danu mau saja diajak ke TKP kasus Subang karena melihat dan meyakini yang mengajaknya ke TKP pembunuhan Tuti Amel adalah seorang Polisi.
Namun, kata Achmad, bisa saja Danu salah menilai terkait orang yang mengajaknya itu yang ia kira adalah Polisi namun ternyata bukan.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan di Subang Belum Juga Terungkap, Saksi Beberkan Fakta Ini ke Kepala Desa
Menyadur dari Terkini -jaringan Suara.com, hal itu diungkapkan Achmad Taufan dalam video wawancaranya yang tayang di kanal YouTube Misteri Mbak Suci, seperti dilihat pada Kamis 21 Oktober 2021.
“Orang kan kemampuan berpikirnya beda beda. Kalau saya sekolah sampai S2 tahu mana polisi mana nggak polisi, tapi kadang orang di bawah kayak Danu lihat celana, peralatan model kayak polisi, terus (lihat orang) sering nongkrong di polisi, wajar dia sebut itu polisi,” ujar Achmad.
Diwartakan sebelumnya, kepala desa atau Kades Jalancagak Subang Indra Zainal Alim menanggapi pengakuan Danu yang mengaku disuruh Polisi datang ke TKP kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti-Amel sehari setelah kejadian.
Indra yang masih merupakan keluarga Tuti dan Amel sudah meminta penjelasan ke Danu soal pengakuan saksi kasus Subang itu yang mengaku diajak Polisi ke TKP.
Ternyata, kata Indra, pengakuan Danu tersebut berbeda saat diklarifikasi oleh pihaknya.
Baca Juga: Pembunuhan Sadis di Sambas, Anak Bunuh Ibu Kandung di Ruang Keluarga
“Danu jelaskan tak ada anggota polisi yang bawa dia ke TKP. Masalah mobil Alphard, polisi pun setahu saya, biasanya tidak akan memindahkan sesuatu barang bukti dari tempat awal sebelum proses identifikasi selesai,” ungkap Indra.
Berita Terkait
-
Anjing Setia Bantu Tangkap Pembunuh Pemiliknya di Texas
-
Tragis! Bocah 11 Tahun Asik Main Game, Tak Sadar Orang Tua Saling Bunuh di Rumah
-
Bebaskan Anak dengan Suap Miliaran, Ibu Ronald Tannur Kini Tersangka, Publik Bertanya Kerjanya Apa?
-
Geger! Gelar Doktor Raffi Ahmad dari Profesor Palsu, Jurnalis Asing: Cuma Pria Tua Biasa
-
7 Potret Amel Carla Cosplay Jadi Carrie Bradshaw, Malah Dikira Beyonce
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional
-
Kronologi Lengkap Empat Santri Tewas Akibat Longsor di Ponpes Sukabumi, Dua Luka Ringan Tiga Luka Berat
-
Anies Baswedan Dukung Atang Trisnanto Jadi Wali Kota Bogor