Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 21 Oktober 2021 | 09:17 WIB
Lokasi peristiwa pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat. (ANTARA/Instagram/@subangstory)

SuaraBogor.id - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang hingga kini belum juga terungkap. Polisi nampaknya kesulitan mengungkap pelaku pembunuhan sadis tersebut.

Namun, ada fakta baru pada proses pencarian siapa pelaku pada kasus pembunuhan Tuti dan Amel yang diutarakan oleh saksi bernama Muhammad Ramdhanu atau Danu.

Dia mengaku sempat melihat dua sosok yang dicurigai sebagai pelaku pembunuh sadis di Subang tersebut.

Pengakuan saksi kasus Subang yang juga merupakan anggota keluarga Tuti dan Amel. Hal itu disampaikan Youtuber Ki Anom Al-Aziz saat berbincang dengan Danu.

Baca Juga: Pembunuhan Sadis di Sambas, Anak Bunuh Ibu Kandung di Ruang Keluarga

Ki Anom lewat tayangan videonya seperti dilihat pada Rabu 20 Oktober 2021 mengatakan, pertemuannya dengan Danu didampingi kepala desa atau Kades setempat Indra Zaenal Imam.

Inilah foto terakhir Amel korban pembunuhan di Subang, sebelum dibunuh. [Hops.id]

Akan tetapi, kata Ki Anom, saat proses tanya-jawab dia tak boleh merekam gambar maupun suara. Meski demikian, dia bersumpah atas nama Tuhan keterangan mengenai pengakuan Danu tersebut 100 persen benar.

Menurut Ki Anom, obrolan antara dia dan Danu berjalan santai dan melibatkan banyak perasaan. Kala itu, keduanya ditemani rokok dan secangkir teh hangat.

“Di situ Danu menceritakan apa yang terjadi saat kejadian Subang ini, Demi Allah Demi Rasulullah karena ada saksinya, Pak Kades. Kita bicara dari hati ke hati sambil merokok dan minum teh,” ujar Ki Anom, mengutip dari Terkini -jaringan Suara.com, Kamis (21/10/2021).

Ketika waktu sudah semakin malam, Danu makin terbuka terhadap Ki Anom. Bahkan, dia menyampaikan keterangan yang selama ini belum pernah disampaikan ke publik maupun polisi yakni posisinya saat malam kejadian.

Baca Juga: Sempat Tersandung Kasus Video Syur, Gabriella Larasati Lewatinya dengan Cara Ini

Berdasarkan pengakuan Danu, menurut Ki Anom, tepat di jam-jam Tuti-Amel terbunuh Danu sempat melintas di depan TKP untuk membeli makanan di luar.

“Entah kebenaran atau kebohongan, dia bersumpah di hadapan Pak Kades, dia mengatakan jam 2.55 pagi (di malam kejadian) itu di keluar rumah. Danu dengan sejujurnya mengatakan ingin membeli nasi goreng karena lapar. Tapi karena tutup, dia memutar balikan motor ke dekat TKP,” kata Ki Anom.

Lebih lanjut, Danu juga menyampaikan ke Ki Anom bahwa dirinya melihat dua sosok yang diduga merupakan pembunuh Tuti dan Amel. Sebab, keduanya berada di TKP kasus Subang itu di jam-jam mereka terbunuh.

“Dia mengatakan dengan jujur, ada sosok wanita dan laki-laki, dia dengan jelas melihat kedua sosok tersebut,” ungkapnya.

Menurut keterangan Danu dua sosok mencurigakan tersebut masih terbilang muda yakni berusia 25 tahunan.

Mendengar hal itu, Ki Anom pun berharap pengakuan Danu tersebut bisa mempermudah Polisi untuk menemukan siapa pelaku kasus Subang itu.

“Dia melihat perempuan dan laki-laki umur 25 tahunan, itu menurut keterangan Danu. Mudah-mudahan ini bisa menjadi saksi kunci untuk membedah dan membuka ya,” ujarnya.

Load More