SuaraBogor.id - Saat ini Kabupaten Cianjur masih menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM level 3. Aturan ganjil genap Cianjur pun masih berlaku pada akhir pekan, Jumat-Minggu (22-24/10/2021).
Ganjil genap di Cianjur saat ini diberlakukan di beberapa titik oleh Polres Cianjur, untuk mengurai kemacetan.
Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Mangku Anom mengatakan, kepastian berakhirnya aturan ganjil genap di Cianjur belum dapat diprediksi.
Namun, ia menjelaskan, jika Kabupaten Cianjur sudah berada di PPKM Level 1, maka akan ada kebijakan khusus terkait cara bekerja para personel dalam aturan ganjil genap.
Baca Juga: Lebih Rendah dari Balikpapan, Satgas Covid-19 Pertanyakan Bontang Berstatus PPKM Level 3
“Kalau sudah level 1, Insya Allah ada perubahan cara bertindak pengaturan mobilitas dalam masa pendemi Covid-19 ini,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (21/10/2021).
Anom menilai, penerapan aturan ganjil genap berjalan efektif, untuk mengurai kemacetan dan kerumunan. Selain itu, masyarakat pun sudah terbiasa dengan kebijakan itu.
“Sudah lumayan dua bulan lebih berjalan, sementara level kita malah masih ada di level 3,” ungkapnya.
Maka dari itu, Anom berharap, dengan terus menurunnya mobilitas masyarakat, diharapkan pandemi dapat segera berakhir. Ia pun meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Mohon didukung upaya pemerintah untuk 5M, terutama salah satunya pembatasan mobilitas. Sehingga pandemi Covid-19 di Kabupaten Cianjur, dapat segera berakhir serta ekonomi dapat kembali bangkit,” tutupnya.
Baca Juga: Ragunan Kembali Dibuka Sabtu, Dishub DKI Terapkan Ganjil Genap Mulai Besok
Berita Terkait
-
Bikin Macet Saat Ada Gladi Pelantikan! Mobil Pejabat Diderak Massal Dishub di Dekat Monas
-
Apotek Dilarang Bebas Jual Alkohol Murni
-
Pemprov DKI Tiadakan Aturan Ganjil Genap Selama Libur Panjang Isra Mi'raj dan Imlek 27-29 Januari
-
Pecah Rekor! Jakarta Naik Jadi Peringkat 7 Kota Termacet di Dunia
-
Merasakan Sensasi Berenang di Big Ben Waterpark, Serasa Berada di Inggris
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bupati Bogor Akan Resmikan Dua Pasar Unggulan di 100 Hari Kerjanya
-
Cianjur Butuh Uluran Tangan, Ribuan Siswa Belajar di Ruang Kelas Rusak
-
DPRD Kabupaten Bogor Tampung Aspirasi Warga Rumpin, Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur
-
Bambu Tresno: Meningkatkan Apresiasi Kerajinan Bambu Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Bogor Barat dan Bogor Timur Segera Mekar? Bupati Terpilih Rudy Susmanto Siapkan Langkah Nyata