SuaraBogor.id - Ratusan tenaga kesehatan dari Mabes TNI diterjunkan ke Kabupaten Bogor, untuk menggencarkan proses vaksinasi Covid-19 di setiap pelosok.
Tercatat ada sebanyak 110 orang Nakes dari Mabes TNI untuk membantu percepatan vaksinasi, yang diterima langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Kabupaten Bogor, Hadijana, beserta Danrem 061/Suryakancana Brigjen TNI Achmad Fauzi, di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kamis 21 Oktober 2021.
Para Nakes langsung diterjunkan ke pelosok-pelosok wilayah Kabupaten Bogor untuk melaksanakan percepatan vaksinasi.
Danrem 061/Suryakancana Brigjen TNI Achmad Fauzi mengatakan, hari ini kita menerima sebanyak 110 tenaga kesehatan dari Puskes TNI.
Memang ada petunjuk langsung dari Panglima TNI dan Kapolri, untuk mengingatkan serbuan vaksinasi di Kabupaten Bogor. Kedatangan mereka untuk menggantikan Nakes dari wisma atlet yang sudah berakhir masa tugasnya.
“Kami berterima kasih, ada pengganti Nakes untuk bertugas di Kabupaten Bogor melaksanakan percepatan vaksinasi. Ini adalah kekuatan dari Mabes TNI, kami pun menerima bantuan sejumlah 88 resimen mahasiswa dari Bandung. Mereka nantinya akan masuk ke pelosok-pelosok, ke desa-desa, jadi bukan lagi bertugas di sentra-sentra vaksinasi,” terang Danrem.
Danrem menambahkan, perlu diketahui bahwa Kabupaten Bogor itu sangat luas sekali, ada titik-titik desa harus menempuh perjalanan 7 jam perjalanan, ada yang 4-5 jam.
Agar lebih optimal melaksanakan vaksinasi, kita tempatkan mereka terutama 110 Nakes dari Angkatan Laut dan resimen mahasiswa ini masuk ke pelosok-pelosok di seluruh wilayah Kabupaten Bogor.
“Kita harus masuk ke desa-desa, ke kampung-kampung. Kabupaten Bogor bukan hanya penduduknya yang banyak, tapi daerahnya juga luas. Kita harus mendatangi mereka, dan layani mereka dengan sebaik-baiknya. Semua harus diberikan pelayanan yang sama, kita berikan vaksinasi yang sama,” tandas Danrem.
Baca Juga: Geruduk Gedung Sate, Budayawan Tolak Alih Fungsi Kebun Raya Bogor
Danrem Brigjen TNI Achmad Fauzi berharap, jika bekerja maksimal untuk NKRI. Ia berharap mencapai target 70 ribu per hari dengan masa kerja dua minggu.
Tapi ia akan selalu evaluasi perkembangan di lapangan, karena pasti banyak dinamika. ini adalah tugas bersama.
Berita Terkait
-
Harga Tiket Masuk Goa Lalay Bogor, Wisata Grand Canyon Baru di Jawa Barat
-
7 Promo Hotel Malam Tahun Baru 2026 Bogor, Dapatkan Diskon Gede-gedean!
-
Profil Mila, Finalis Berbakat Asal Bogor yang Gagal Melaju ke Top 4 D'Academy 7
-
Tangan Terikat, Kaki Diseret di Aspal: Teka-teki Kematian Wanita Jaksel di Bogor
-
Rans Simba Bogor Bidik Juara IBL 2026, Raffi Ahmad: Mudah-mudahan Kepeleset Jadi Juara
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
4 Spot Wisata Hidden Gem di Cibungbulang Bogor, Surganya Curug dan Durian Murah
-
Jangan Cuma Cari Cuan! Mitra Makan Bergizi Gratis Disentil Wajib Bantu Sekolah Bocor hingga WC
-
Drama Penculikan Anak di Bogor Cuma Akal-akalan Bisnis, Begini Endingnya
-
Modal Rp1 Jutaan Untuk Bapak-bapak, 5 Rekomendasi Sepeda Murah Tapi Gak Murahan buat Gowes Santai
-
Ini 3 Hidden Gem Wisata Parung Panjang Bogor yang Cocok Buat Healing Akhir Tahun