SuaraBogor.id - Polsek Cilaku amankan sembilan pelajar SMK karena usai melalukan penganiayaan dalam tawuran dengan pelajar lainya disekitar Terminal Pasirhayam, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, akibat tawuran tersebut, satu orang pelajar mengalami luka sabetan senjata tajam, dan saat ini tengah menjalani perawatan di RSUD Cianjur.
Kapolsek Cilaku, Resor Cianjur, Kompol Bambang Kristianto mengatakan, tawuran antar pelajar itu terjadi disekitar Terminal Pasirhayam pada Kamis (21/10/2021).
"Akibat tawuran itu, satu orang pelajar SMKN 1 Cilaku, Cianjur mengalami luka bacokan disekujur tibuhnya, dan saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Cianjur," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (22/10/2021).
Baca Juga: Heboh Pelajar di Sumut Dianiaya, Begini Kata Polisi
Saat ini kata dia, sebanyak 9 orang pelajar asal SMK Anak Muda Siliwangi (AMS) dan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam telah diamankan di Mapolsek Cilaku.
"Mereka semuanya ditangkap dikediamanya masih-masing, dari kesembilan yang diamankan tersebut, enam orang saat ini masih dilakukan pemeriksaan," ucapnya.
Ia menjelaskan, atas perbuatanya para terduga pelaku dikenakan pasal 170 KUHPidana tentang pengeroyorakan.
"Para terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan dengan dimintai keterangan oleh penyidik di Mapolsek. Kita akan limpahkan kasusnya ke Mapolres," jelasnya.
Bambang menambahkan, seorang pelajar yang masih menjalani perawatan di RSUD Cianjur saat ini sudah mulai berangsur membaik.
Baca Juga: Kisah Pelajar SMA di Sukadana yang Isi Waktu Senggang Sekolah dengan Menjadi Ojek Online
"Kita akan tingkatkan patroli keamanan diwilayah hukum Polsek Cilaku, untuk mengantisipasi terjadinya tawuran antar pelajar," katanya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Sosok Kombes Pol Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang Disorot Usai Kasus Polisi Tembak Pelajar
-
Sebut Siswa SMK Ditembak Polisi gegara Tawuran, Harta Kapolrestabes Semarang Naik 10 Kali Lipat dalam Setahun
-
Tragedi di Semarang, Komisi X DPR Kritisi Cara Polisi Tangani Tawuran Anak hingga Sebabkan Satu Siswa SMK Tewas
-
Kejanggalan Siswa SMK Diduga Ditembak Polisi: Tawuran atau Serempet Motor?
-
Pelajar Anggota Paskibraka di Semarang Tewas Tertembak, Polisi Berdalih Bubarkan Tawuran
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Bogor Jadi Sorotan, Zonasi PPDB Diskriminatif dan Picu Korupsi? Gibran Minta Ini ke Mendikdasmen
-
Prabowo Dipastikan Nyoblos di TPS 08 Bojongkoneng, Bakal Didampingi Langsung Pj Gubernur hingga Pj Bupati Bogor
-
Strategi Belanja Saat Promo 12.12 2024 Blibli, Bisa Dapat Untung Banyak
-
Cianjur Darurat Bencana, Pergerakan Tanah Paksa Ratusan Warga Tinggalkan Rumah
-
Ada Potensi Politik Uang di Pilkada 2024, Bawaslu Kabupaten Bogor Kerahkan 7.908 Pengawas TPS