SuaraBogor.id - Pengacara Farhat Abbas menyatakan mencalonkan diri untuk menjadi Presiden pada Pemilu 2024 nanti, setelah dirinya mendirikan Partai Pandai.
Belakangan ini publik telah digegerkan dengan munculnya Partai Pandai yang merupakan singkatan dari Partai Negeri Daulat Indonesia. karena, struktur partainya pun cukup membuat masyarakat tercengang, yakni sekretaris jenderalnya adalah dokter Lois Owien.
Selanjutnya, Farhat juga menggandeng koleganya yang merupakan seorang pengacara kondang, yaitu Elsya Syarief sebagai Wakil Ketua Umum Partai Pandai.
Mengutip dari Cianjurtoday -jaringan Suara.com, ia menjelaskan, alasan dirinya mengajak dokter Lois Owien sebagai Sekjen Partai Pandai, karena sosok dia adalah seorang perempuan yang tangguh dan didzalimi. Sehingga, diharapkan bisa berkontribusi membesarkan partainya.
Partai Pandai didirikan pada Oktober 2020. Dirinya pun terus merekrut kader-kader untuk bersama-sama membesarkan partainya tersebut.
Farhat mencoba mengumpulkan kawan-kawan dengan misi ‘Berserikat Menuju Indonesia Berdaulat’. Berserikatnya itu bersama, sejahtera, mandiri, berkeadilan, dan berketuhanan.
Menurutnya, Partai Pandai lahir dari hilangnya peran pengawasan dan keterwakilan partai-partai yang kini bercokol di DPR.
Peran itu, kata dia, tampak hilang setelah pemerintah mengesahkan Undang-undang Cipta Kerja.
Farhat mengklaim struktur kepengurusan Partai Pandai sudah tersebar di 30 Provinsi di Indonesia.
Baca Juga: PCR Syarat Naik Pesawat, Serikat Karyawan Angkasa Pura II Surati Jokowi
Meski demikian, ia mengaku partainya belum mencapai 75 persen kepengurusan di tingkat kabupaten/kota.
Diketahui, Farhat Abbas merupakan advokat yang kerap menuai kontroversi lewat kehidupan pribadi maupun kasus-kasus yang ditanganinya.
Pada 2019, ia sempat menjadi salah satu juru bicara di Tim Kampanye Nasional pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin dan terdaftar sebagai caleg PKB dari Jawa Barat.
Berita Terkait
-
Presiden Ramaphosa Apresiasi Dukungan Indonesia untuk Afrika Selatan: Sekutu Setia!
-
Idrus Marham: Pemerintahan Prabowo Lakukan Penataan Mendasar, Golkar Terdepan Mendukung
-
Kunjungan Spesial Presiden Brasil: Penasaran dengan Program Makan Gratis di Jakarta
-
Momen Prabowo Sambut Langsung Presiden Afsel Cyril Ramaphosa di Istana Negara
-
Sejarah Baru! Prabowo Setujui Ditjen Pesantren: Kado Hari Santri 2025
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Kronologi Lengkap Ibu Tiri Habisi Anak di Bogor, Sandiwara Ayah Kandung Bikin Geram!
-
Pengamat Ungkap 'Jebakan Mental' di Balik Kasus Ibu Tiri Bunuh Anak di Bojonggede, Ini Risikonya
-
Update Kasus Kematian Bocah di Bogor: Ayah Tak Terlibat, Ibu Tiri Pelaku Tunggal Penganiayaan Brutal
-
Ibu Tiri Pembunuh Anak di Bojonggede Jadi Tersangka, Ayah Korban Diperiksa Polisi, Apa Perannya?
-
Menko PM Nobatkan Tirta Kahuripan dengan Mandaya Award 2025, Bukti Nyata Keberhasilan Program