SuaraBogor.id - Sebanyak 46 santri di ponpes Babussalam Depok positif Covid-19. Tentunya, ini merupakan perhatian serius bagi Satgas Covid-19.
Lantaran, para santri yang positif Covid-19 itu terjadi saat pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT).
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Depok Dadang Wihana memastikan, tidak ada aktivitas di Pondok Pesantren (Ponpes) Babussalam, setelah ditemukannya kasus positif COVID-19.
"Kami juga telah melakukan penanganan terhadap santri dan ustaz yang terkonfirmasi positif. Saat ini sudah dilakukan mitigasi dan tidak ada aktivitas," ujar Dadang Wihana, dalam keterangannya di Depok, Jawa Barat,Minggu.
Baca Juga: Booster Vaksin Pfizer Terbukti Meningkatkan Kekebalan pada Pasien Kanker
Ia mengatakan penghuni ponpes yang terpapar COVID-19, kini sudah melakukan isolasi mandiri (isoman) di pesantren. Puskesmas setempat juga telah melakukan pemantauan terhadap para pasien.
Sementara itu, Camat Cimanggis Abdul Rahman mengatakan total penghuni Ponpes Babussalam yang terkonfirmasi positif COVID-19 berjumlah 46 orang, terdiri atas santri dan ustaz.
Ia merinci, pemeriksaan swab PCR yang dilakukan Tanggal 14 Oktober ditemukan 17 kasus positif COVID-19. Kemudian pemeriksaan Tanggal 18 Oktober terdapat 29 kasus positif COVID-19.
"Bersama kodim, polsek, pak lurah dan puskesmas disepakati jika akan dilakukan kunjungan setiap hari dari puskemas untuk memeriksa santri dan ustaz yang positif," ujarnya.
Dia melanjutkan, untuk 17 santri dan ustad yang sudah melakukan isoman sejak 14 Oktober dijadwalkan akan selesai pada 23 Oktober. Sementara 29 orang yang melakukan isoman dari 18 Oktober baru akan selesai pada 26 Oktober 2021.
Baca Juga: Waspada! BMKG Sebut Wilayah Jabodetabek Bakal Diguyur Hujan Petir
"Lokasi isoman tetap di ponpes, tempat isolasi sudah dipastikan memenuhi syarat," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Ancam Pengemudi Lain dan Ngaku-ngaku Tentara, Pria Kasus 'Koboi Jalanan' di Depok jadi Tersangka
-
Ulasan Novel 'Ranah 3 Warna', Buah dari Kesabaran dalam Meraih Cita-cita
-
Tragis! Niat Sembunyi karena Bolos Pengajian Rutin, 4 Santri di Sukabumi Tewas Tertimpa Tanggul Longsor
-
Siapa Djara Jonathans? Bule Depok, Dilatih Pemain Naturalisasi Gagal Jhonny van Beukering
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Pemkab Bogor Akselerasi Penanganan Stunting dengan Data Digital
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor