Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 25 Oktober 2021 | 14:10 WIB
Ilustrasi geng motor. [Ayotasik.com/Dok. Humas Polres Tasikmalaya Kota]

SuaraBogor.id - Seorang pemuda asal Kampung Cibereum, RT02/RW07, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor mengalami luka parah di bagian kepala usai dibacok komplotan geng motor.

Diketahui, aksi pembacokan terhadap pemuda di Bogor itu terjadi pada dini hari. Korban mengalami luka bacok dibagian kepala.

Pemuda yang kena bacok itu dialami oleh Ahyar. Tidak hanya itu, temannya Alvin Fahrizal juga menjadi korban pembacokan.

Temannya juga mengalami luka sayatan pada bagian tangan. Kini masih berada di rumah sakit untuk dilakukan tindakan medis.

Baca Juga: Musyawarah KNPI di Bogor Ricuh, Aksi Saling Dorong Terjadi

Anggota Unit 2 Reskrim Polsek Bogor Selatan, Bripka Ganjar Yoga Setiawan mengatakan, diperkirakan peristiwa berdarah terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.

Saat itu korban bersama teman-temannya sedang nongkrong di pinggir jalan. Kemudian datang sekelompok orang menggunakan sepeda motor, melakukan penganiayaan.

“Tanpa alasan yang jelas para pelaku mengeroyok korban menggunakan senjata tajam dan tangan kosong yang mengakibatkan korban mengalami luka sobek di bagian kepala,” kata Anggota Unit 2 Reskrim Polsek Bogor Selatan Bripka Ganjar Yoga Setiawan saat dikonfirmasi, mengutip dari Bogordaily.net -jaringan Suara.com.

Korban dilarikan ke Rumah Sakit Ummi oleh pihak keluarga. Keluarga langsung membuat laporan Polisi ke Polsek Bogor Selatan dengan nomor. LP/283/X/2021/Bosel. Pelapor atas nama E Hodijah.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, anggota Reskrim Polsek Bogor Selatan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) guna melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap para pelaku pengeroyokan.

Baca Juga: Viral, Seekor Lutung Berlarian di Atap Rumah Warga Diduga Kelaparan

“Pelaku tidak dikenal. Namun diduga ada keterkaitan dengan anggota Pusdik Intel yang terkena luka bacok di Daerah Cikaret Ilir wilayah Polsek Bogor Barat beberapa waktu lalu,” pungkasnya.

Load More