SuaraBogor.id - Dunia maya sebelumnya dibuat heboh dengan viralnya video tabrakan dua kereta Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek di jalur layang ruas Munjul, Jakarta Timur.
PT INKA pun langsung angkat suara kaitan tabrakan tersebut. Dugaan sementara akibat kecelakaan dari masinis terlalu cepat saat diuji coba.
Dirut PT INKA, Budi Noviantoro mengungkapkan, masinis diduga menyalahi Standar Operasional Prosedur (SOP) kecepatan yang melebihi batas saat langsiran kereta.
"Ini kan track-nya masih belum beroperasi, semua pada taraf persiapan uji coba yang sebenarnya hampir selesai untuk pengujian dinamis kereta LRT," ujar Budi dalam konferensi pers virtual di YouTube PT INKA, mengutip dari Ayojakarta -jaringan Suara.com, Senin (25/10).
Namun, ia belum dapat memberikan keterangan secara rinci karena penyebab kecelakaan masih diinvestigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Saat train set 29 dilangsir untuk bergabung dengan train set 20 yang sedang stabling, terjadi benturan. Kereta dalam kondisi tidak berpenumpang" sambungnya.
Diketahui, train set 29 tersebut bakal diuji tim Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub. Lalu, train set 29 yang berada di tengah jalur dilangsir untuk ditarik masuk ke dalam stasiun Harjamukti, Cibubur oleh masinis.
Budi mengatakan, nantinya dua kereta yang rusak akan dikembalikan untuk diperbaiki di Madiun. Kecelakaan itu dipastikan tidak menghambat uji coba lainnya.
"Kan rel ada dua, yang kecelakaan satu," katanya.
Baca Juga: Pria di Cakung Tewas Dibegal dengan Luka Bacok, Polisi Buru Pelaku
Dikonfirmasi terpisah, GM Sekretaris PT INKA, Puguh Dwi Tjahjono mengungkapkan, kecepatan normal atau sesuai prosedur saat langsir kereta adalah 5 kilometer per jam. Saat ditanya berapa kecepatan yang dipakai masinis sehingga terjadinya tubrukan, pihaknya masih menunggu hasil investigasi KNKT
Berita Terkait
-
Transportasi Publik Jakarta Peringkat 17 Dunia, Terbaik Kedua di ASEAN Ungguli KL dan Bangkok
-
8 Korban Helikopter Jatuh di Hutan Kalsel Diidentifikasi, Dua Warga Riau
-
Halte Transjakarta Pasar Genjing Dialihkan Imbas Proyek LRT, Sampai Kapan?
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Maulid Berdarah: 3 Jemaah Tewas, Puluhan Terluka Saat Majelis Taklim Ambruk, Menag Janjikan Ini
-
Layar Ditinggalkan, Langit Jadi Tontonan: Saat Gerhana 'Blood Moon' Satukan Ribuan Warga
-
Update Tragedi di Bogor: Teras Tebing Majelis Taklim Ambrol, Bupati Sebut Korban Tembus 80 Orang
-
Detik-detik Mencekam Maulid di Ciomas Berujung Duka, Mushola Ambruk Timpa Puluhan Jemaah
-
Sopir Kabur Hingga Gardu Rusak, Ini 5 Fakta Penting Kecelakaan Truk di Tol Ciawi 2