Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 26 Oktober 2021 | 12:25 WIB
Anggota Brimob Polda Lampung Ipda Rano Aprilianto saat mengazani anaknya yang baru lahir dengan menggunakan handpone saat dirinya tengah menjalankan operasi Madago Raya di Sulawesi Tengah (Sulteng).(Instagram@satbrimob_lampung/Bogordaily.net)

SuaraBogor.id - Mengharukan, aksi seorang anggota Brimob meluangkan waktu untuk mengazani anak baru lahir menggunakan Hp, saat bertugas mengejar kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Video anggota Brimob Polda Lampung bernama Ipda Rano Aprilianto (33) itu viral di media sosial. Dia diketahui sedang melakukan operasi madago raya di Sulawesi Tengah (Sulteng) saat anak ketiganya lahir.

Video Ipda Rano harus mengazani putrinya lewat handpone di tengah hutan belantara mengundang haru.

Walaupun Ipda Rano tengah menjalankan misi berbahaya yakni mengejar sisa-sisa kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) dirinya masih sempat mengazani anaknya.

Baca Juga: Viral Oknum Prajurit TNI Ancam Warga Karena Menolak Vaksinasi

“Halo assalamualaikum. Ini Pipi, Yang,” kata Ipda Rano mengawali percakapan dengan istrinya, mengutip dari Bogordaily.net -jaringan Suara.com, Selasa (26/10/2021).

"Sudah lahiran ya?” tanya Rano lagi.

“Alhamdulillah sudah lahir, Pi. Perempuan,” jawab sang istri.

“Pipi azanin ya,” kata Rano.

Tak lama kemudian Rano melantunkan azan. Sementara temannya di belakangnya dalam posisi merunduk siaga mengamankan lokasi.

Baca Juga: Digebuki Atasan, Brigadir SL Diproses Etik karena Viralkan Aksi Brutal Kapolres Nunukan

Azan yang dikumandangkannya terdengar bergetar. Rano tampak sempat menyeka air mata haru bahagianya.

Kabar tersebut dibenarkan Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad. Rano tengah menjalani tugas Operasi Satgas Madago Raya tahap 3 dan 4 yakni periode Juli-Desember 2021.

“Anggota ini memang benar Anggota Satuan Brimob Polda Lampung yang saat ini tengah melaksanakan Tugas Operasi Mandago Raya di Sulawesi Tengah,” kata Pandra, Senin 25 Oktober 2021.

Kombes Zahwani mengungkapkan selain fisik, setiap personel Polri dibina spiritualnya agar terus melekat nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya. Salah satu nilai yang ditanamkan ialah cinta terhadap keluarga.

“Program pembinaan rohani yang diinisiasi Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno ditindaklanjuti Dansat Brimob Polda Lampung Kombes Wahyu, adalah suatu bentuk pembekalan mental spritual kepada seluruh anggota Polda Lampung, apalagi yang akan berangkat melaksanakan tugas operasi dan meninggalkan keluarga tercinta,” jelasnya.

Load More