Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 27 Oktober 2021 | 09:38 WIB
Foto Gilang (kanan), mahasiswa UNS yang tewas saat Diklat Menwa. [Espos/Akhmad Ludiyanto]

SuaraBogor.id - Polisi menyebutkan bahwa kematian yang dialami mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Gilang Endi Saputra, saat mengikuti Diklat Menwa ternyata disebabkan adanya tindakan kekerasan.

Misteri penyebab kematian mahasiswa UNS Solo itupun terkuak. Polisi menyebutkan, bahwa ada pemukulan di bagian kepala korban.

Kabidhumas mewakili Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, korban terkena beberapa pukulan di bagian kepala. Hal itulah yang diduga menjadi penyebab kematian.

“Korban meninggal diduga akibat terjadi penyumbatan di bagian otak,” katanya, menyadur dari Solopo -jaringan Suara.com, Rabu (27/10/2021).

Baca Juga: Polisi Sebut Ada Bekas Luka di Bagian Kepala Korban, UNS Solo Beri Pernyataan Berbeda

Kabidhumas mengatakan hasil autopsi yang dilakukan langsung Kabid Dokes Polda Jateng, Kombes Pol. Sumy Hastry Pyrwanti, juga menyebutkan jika mahasiswa asal Keti, Dayu, Karangpandan, Karanganyar itu terdapat tanda-tanda kekerasan.

“Untuk beberapa titik [kekerasan] saya belum bisa sebutkan,” ujar.

Menurutnya, hasil autopsi akan disampaikan kurang dari sepekan. Pihaknya akan menyampaikan secara resmi hasil autopsi tersebut.

“Hasilnya keluar kurang dari sepekan,” tuturnya.

Dia menuturkan hingga saat belum ada satu yang ditetapkan tersangka. Namun demikian kepolisian masih terus melakukan penyelidikan perkara tersebut.

Baca Juga: Kronologi Korban Tewas di Sawah Luhur Serang Terungkap, Ternyata Karena Ini

“Sementara kami masih sidik. Belum ada yang ditetapkan tersangka. Namun dari visum ada tanda-tanda kekerasan,” jelasnya.

Ia mengatakan hingga saat ini Polisi telah memeriksa saksi yang terlibat dalam Diklat Menwa UNS itu. Selain memeriksa peserta maupun panitia Diklat Menwa, polisi juga memeriksa saksi dari pihak kampus.

“Semua sudah kami periksa. Pemeriksaan dilakukan secara maraton. Secepatnya akan kami sampaikan [hasilnya],” imbuh nya.

Load More