SuaraBogor.id - Puluhan guru ngaji di Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, hampir selama satu tahun tidak menerima uang insentif sebesar Rp 400 ribu, diduga karena diselewengkan oknum Kepala Desa.
Seorang warga yang enggan disebutkan identitasnya, mengungkapkan, ada sebanyak 38 guru ngaji yang tercatat sebagai penerima uang insentif sebesar Rp 400 ribu.
"Itukan didalam SPJ di cantumkan tanggalnya dan hingga kini belum ada satu pun guru ngaji yang mendapatkan dana insentif tersebut, untuk jumlahnya sebanyak 15.200.000 dengan penerimaan setiap guru ngaji 400 ribu rupiah," katanya pada wartawan, Rabu (27/10/2021).
Selain itu kata dia, pada proses pencairan dana tersebut, Kepala Desa Rancagoong turut memalsukan tanda tangan para guru ngaji
Baca Juga: Guru Ngaji Cabuli 7 Murid, Pakai Modus Praktik Wudhu
"Itu kan tanda tangan juga di palsukan, untuk bendahara taunya sudah ada tanda tangan para penerima, tetapi ketika pencairan tidak ada realisasinya," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Rancagoong Dede Farhan membantah perihal insentif guru yang diduga belum diterima penerima.
"Uang insentif untuk para guru ngaji yang tercatat di Desa Rancagoong itu sudah dibagiakan," singkatnya melalui pesan singkat.
Disisi lain, Sekretaris Kecamatan Cilaku Dadan Nurjaman mengaku belum mendapatkan laporan soal adanya dugaan penyelewengan dana insentif oleh okunum kepala desa.
"Saya akan segera konfirmasi langsung ke yang bersangkutan untuk menanyakan adanya dugaan penyelewengan dana insentif guru ngaji," kata dia.
Baca Juga: CEK FAKTA: Penjaga SD Terobos Reruntuhan Bangunan Demi Selamatkan Foto Jihyo, Benarkah?
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
AION Kejar TKDN 40 Persen Demi Insentif Mobil Listrik
-
Jangan Tanggung, Aismoli Minta Insentif Motor Listrik Diberikan Langsung 5 Tahun
-
Aismoli Tunggu Kelanjutan Insentif Motor Listrik dari Pemerintahan Prabowo
-
Mendes Ungkap Banyak Kades Tak Paham Pembukuan: Jadi Kepala Desa Modal Poluler
-
Modus Iming-iming Kerja di Pemkab, Adik Bupati Cianjur Telak-telak Tipu Korban Rp500 Juta
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional
-
Kronologi Lengkap Empat Santri Tewas Akibat Longsor di Ponpes Sukabumi, Dua Luka Ringan Tiga Luka Berat
-
Anies Baswedan Dukung Atang Trisnanto Jadi Wali Kota Bogor
-
Dukung MCP KPK, DPRD Komitmen Hadirkan Pengelolaan Pokir yang Akuntabel
-
AI Jadi Kunci Sukses Media Daring? Suara.com Bagi Tips dan Triknya