SuaraBogor.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur meminta masyarakat untuk waspada bencana alam dan banjir di wilayah Cianjur, Jawa Barat.
Saat ini BPBD Cianjur tengah menyiagakan relawan tangguh bencana (Retana) di masing-masing wilayah rawan bencana alam dan banjir, khususnya di wilayah selatan.
"Kita imbau Retana untuk segera nengevakuasi warga di bantaran sungai, jika melihat air sungai terus meninggi hingga merendam perkampungan warga. Termasuk melaporkan situasi terkini, sehingga berbagai upaya dan penanganan segera dilakukan, " kata Plt Kepala BPBD Cianjur, Tedi Artiawan di Cianjur Rabu.
Ia menjelaskan, sebagian besar wilayah Cianjur, masuk dalam zona merah bencana mulai dari utara hingga selatan Cianjur, mulai dari pergerakan tanah, longsor, banjir dan gelombang tinggi di pesisir selatan yang sempat menyebabkan abrasi dan merendam perkampungan warga.
Baca Juga: Viral! Hujan Guyur Bogor, Jalur 1 dan 2 Stasiun Bogor Terendam Banjir
Sehingga pihaknya menugaskan seluruh Retana di masing-masing desa dan kecamatan untuk jeli membaca tanda alam akan terjadinya bencana, terlebih selama dua pekan terakhir, curah hujan cukup tinggi dengan intensitas lama, harus sangat diwaspadai karena dapat memicu terjadinya bencana.
"Meski hingga saat ini, kami belum menetapkan status siaga bencana karena masih menunggu dari BMKG. Namun upaya pencegahan dengan menempatkan Retana di wilayah rawan bencana, setidaknya dapat menghindari jatuhnya korban jiwa, " katanya.
Sementara hingga dua pekan terakhir, pihaknya mencatat 8 peristiwa bencana alam melanda Cianjur, sebagian besar dipicu hujan deras dengan intensitas lebih dari 2 jam, menyebabkan banjir dan longsor di wilayah utara termasuk pergerakan tanah dan banjir di wilayah selatan serta pergerakan tanah.
"Sebagian besar sudah teratasi, rumah warga yang rusak akibat banjir dan terancam longsor, sudah kembali ditempati. Namun kami mengimbau seluruh warga di Cianjur, untuk segera mengungsi ke tempat aman, jika melihat tanda alam akan terjadinya bencana, " kata Tedi. [Antara]
Baca Juga: Sebut Ancaman Global Warming Nyata, Megawati: Saya Bukan Menakuti
Berita Terkait
-
Tragedi Berlipat di Gaza, Banjir Rendam Pengungsi di Tengah Serangan Israel
-
Pergerakan Tanah Meluas di Kadupandak Cianjur, 63 Rumah Rusak, Ratusan Warga Mengungsi
-
Badai Bert Lumpuhkan Irlandia dan Inggris: Ribuan Rumah Tanpa Listrik, Transportasi Lumpuh
-
Cara Happy Hearts Indonesia Bantu 90.000 Anak di Indonesia: Bangun Lebih dari 300 Sekolah Terdampak Bencana
-
Sempat Ingin Buru-buru Menikah, Anya Geraldine Akui Tertantang Pilih Suami yang Tepat
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Buruan Serbu! Daftar Promo Pilkada 2024, Ada Kopi Gratis!
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
Terkini
-
Nyoblos di TPS 03 Pakansari, Rudy Susmanto Yakin Target Kemenangan 80 Persen Bisa Dicapai
-
Momen Prabowo Nyoblos di TPS 08 Bojongkoneng Bogor
-
Ditambah Keamanan Protokol Presiden, Prabowo Subianto Nyoblos di TPS 008
-
Kolaborasi Hebat! IPB dan Pemkab Bogor Siap Atasi Krisis Pangan di Bumi Tegar Beriman
-
Bogor Jadi Sorotan, Zonasi PPDB Diskriminatif dan Picu Korupsi? Gibran Minta Ini ke Mendikdasmen