SuaraBogor.id - Ketua DPRD Kabupaten Rudy Susmanto berharap Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Bogor turut berperan aktif dalam meningkatkan daya saing Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bogor. Peran tersebut sangat dibutuhkan dalam mengakselerasi pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi covid-19.
"KADIN punya peran strategis di sektor ekonomi. Saya berharap peran KADIN juga ditingkatkan dalam meningkatkan daya saing UMKM kita baik dari aspek produksi juga perluasan pasar," kata Rudy, usai menghadiri Pelantikan Penguus KADIN Kabupaten Bogor, Rabu (27/10/2021).
Rudy menambahkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kontribusi sektor UMKM terhadap serapan tenaga kerja sebesar 25,27 persen atau 592.089 orang dari total 2.342.939 angkatan kerja yang terserap.
"Namun, pengembangan UMKM masih mengalami banyak persoalan dari mulai legalitas, kemampuan produksi hingga pemasaran," katanya.
Baca Juga: Belasan Warga Bojonggede Resah Ada Dugaan Pungli Program PTSL
Dalam kesempatan tersebut, Rudy juga mengapresiasi upaya-upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan daya saing UMKM Kabupaten Bogor. Namun, kondisi pandemi yang berjalan hampir dua tahun belakangan ini, membuat berbagai sektor terpukul termasuk UMKM.
"Sekarang kita berada momentum untuk bangkit dan kita harus memanfaatkan momentum ini dengan bersinergi," katanya.
Hal senada juga disampaikan Bupati Bogor, Ade Yasin. Bupati Bogor berharap Kadin dapat meningkatkan perannya sebagai mitra kerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dengan lebih banyak terlibat dalam program pemulihan ekonomi dan perluasan pemasaran produk baik ke pasar domestik maupun internasional.
Ade Yasin mengungkapkan, sektor perdagangan dan perindustrian memegang peranan penting dalam pertumbuhan perekonomian Kabupaten Bogor dan merupakan penyumbang terbesar bagi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
"Berdasarkan data BPS tahun 2020, menurut lapangan usaha sektor industri manufaktur memberikan andil sebesar 53,67% terhadap total PDRB. Sementara sektor perdagangan menyumbang 12,06%, jika digabung kontribusi perdagangan dan industri terhadap PDRB Kabupaten Bogor mencapai 65,73%," terang Bupati Bogor.
Baca Juga: Kasus Bocah SD Tewas di Kebun Bambu Diambil Alih Polres Bogor
Dirinya juga berharap KADIN dapat mempererat silaturahmi dan kerjasama antara para pengusaha dan masyarakat, serta dapat melakukan berbagai rumusan untuk melahirkan gagasan yang inovatif dalam program kerja KADIN kedepan.
Berita Terkait
-
Ibis Styles Bogor Raya Suguhkan Liburan Keluarga Stylish dan Seru: Akses Mudah, Desain Menawan
-
Biodiversity Credit: Peluang dan Tantangan dalam Implementasi dan Ekspansi Bisnis Jasa Ekosistem
-
Emas Antam Ludes Diserbu di Bogor! Panik Buying atau Investasi Cerdas?
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Bukan Cuma IM57+ Institute, KPK Turut Dampingi Penyidik yang Digugat Rp2,5 Miliar
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Sinergi BRI dan Usaha Lokal Dorong Ekspor Perhiasan Batu Alam Indonesia
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga