SuaraBogor.id - Pemerintah pusat resmi menghapus cuti bersama Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Keputusan itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Pada artikel kali ini juga ada fakta baru terkait meninggalnya mahasiswa UNS saat mengikuti Diklat Menwa ternyata disebabkan adanya tindakan kekerasan.
Tidak hanya dua berita ini saja, Suarabogor.id juga menyajikan 3 berita menarik lainnya kaitan Stasiun Bogor banjir, Masjid Ahmadiyah Depok disegel dan, dugaan pungli program PTSL.
1. Mahasiswa UNS Yang Meninggal Dunia Ternyata Dipukul di Bagian Kepala
Polisi menyebutkan bahwa kematian yang dialami mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Gilang Endi Saputra, saat mengikuti Diklat Menwa ternyata disebabkan adanya tindakan kekerasan.
Baca Juga: Mahasiswa UNS Asal Karanganyar Tewas Saat Diklat Menwa, Ini Kata Bupati
Misteri penyebab kematian mahasiswa UNS Solo itupun terkuak. Polisi menyebutkan, bahwa ada pemukulan di bagian kepala korban.
2. Tok! Pemerintah Hapus Cuti Bersama Hari Raya Natal 24 Desember 2021
Pemerintah hapus cuti bersama Hari Raya Natal pada 24 Desember 2021 nanti. Informasi itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Dia mengatakan, bahwa penghapusan cuti bersama Hari Raya Natal 2021 itu merupakan bentuk pencegahan lonjakan Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: Sri Sultan HB X Optimistis Jogja Tak Ada Klaster Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru
3. Viral! Hujan Guyur Bogor, Jalur 1 dan 2 Stasiun Bogor Terendam Banjir
Hujan yang mengguyur wilayah Bogor, Jawa Barat menyebabkan Stasiun Bogor banjir, videonya pun viral di media sosial.
Dalam video viral yang dilihat, tampak jalur 1 dan 2 Stasiun Bogor terendam banjir, ketinggiannya pun mencapai 20cm.
4. Masjid Disegel Satpol PP, Ketua MUI Depok Minta Jemaat Ahmadiyah Segera Bertaubat
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok tegas menolak adanya aktivitas jemaah Ahmadiyah di Depok, Jawa Barat. Pasalnya, MUI telah menetapkan Ahmadiyah sebagai aliran menyesatkan.
Ketua MUI Depok, Ahmad Dimyati Badruzzaman menyebut, Ahmadiyah dianggap sesat karena meyakini adanya nabi dan rasul setelah nabi Muhammad SAW.
5. Oknum Panitia dan Perangkat Desa di Bojonggede Diduga Lakukan Pungli Program PTSL
Sejumlah masyarakat mulai angkat suara, adanya dugaan pungutan liar (Pungli) program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dilakukan panitia dan perangkat desa di Desa Bojonggede, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Hal itu terungkap saat masyarakat Desa Bojonggede berinisiatif, membuka posko pengaduan kaitan pungli program PTSL di desanya tersebut.
Berita Terkait
-
Predator di Balik Ruang Pemeriksaan: Mengapa Kekerasan Seksual Bisa Terjadi di Fasilitas Kesehatan?
-
Darurat Kekerasan Seksual Anak: Saat Ayah dan Kakek Jadi Predator, Negara Malah Pangkas Anggaran
-
Kepingan Mosaik Keadilan Reproduksi bagi Perempuan Korban Kekerasan Seksual
-
Menata Ulang Kebijakan Aborsi Aman Bagi Korban Kekerasan Seksual
-
Jumat Pekan Ini Tanggal Merah? Ini Penjelasan Lengkap Libur Nasional 18 April 2025
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
Terkini
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga
-
Pesan Menohok Bupati Bogor untuk 3.676 ASN dan PPPK Baru: Jaga Marwah, Haramkan KKN!
-
Heboh Kasus Eks Sirkus OCI, Taman Safari Indonesia Tak Ingin Tercoreng