SuaraBogor.id - Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok telah menunjuk 8 Jaksa Penyidik untuk perkara dugaan korupsi di Dinas Pemamadam Kebakaran dan Penyelamatan atau Damkar Kota Depok.
Kasi Intelijen Kejari Depok, Andi Rio Rahmat Rahmatu menyebut, 8 Jaksa Penyidik ini ditunjuk untuk melaksanakan 2 Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) dari satu skandal korupsi tersebut.
Sprindik yang pertama, terkait dengan pengadaan seragam dan sepatu pakaian dinas lapangan (PDL) Damkar Depok.
Lalu Sprindik kedua, sambung Andi, terkait pemotongan gaji anggota Dinas Damkar Depok.
Baca Juga: Kronologi Pembunuhan di Laguna Pantai Depok, Pelaku Sempat Berhubungan Badan dengan Korban
"Berdasarkan laporan, Jaksa Penyidik telah memanggil 50 saksi, mengumpulkan alat bukti surat dan telah berkordinasi ke ahli," beber Andi dalam keterangannya, Jumat (29/10/2021).
Andi memastikan, belum ada penetapan tersangka dalam 2 proses penyidikan ini.
Sebagaimana Pasal 1 Nomor 2 KUHAP, kata Andi, penyidikan merupakan serangkaian tindakan yang dilakukan dengan mencari serta mengumpulkan bukti yang mana menunjukkan unsur tindak pidana.
"Tujuannya untuk menemukan tersangka," imbuhnya.
Lebih lanjut, Andi menjelaskan, alat bukti yang sah menurut Sistem Peradilan Pidana di Indonesia ialah sebagaimana yang ditentukan dalam Pasal 184 Ayat (1) KUHAP yaitu keterangan saksi, keterangan ahli, surat, petunjuk dan keterangan Tersangka/Terdakwa.
Baca Juga: Raker KPK di Hotel Mewah, Klaim Firli Bahuri: Kita ke Jogja Bukan Jalan-Jalan
"Jadi Jaksa Penyidik saat ini masih melakukan pengumpulan alat bukti untuk menentukan tersangkanya," tukasnya.
Berita Terkait
-
Skandal Kredit Fiktif LPEI Rp11,7 T: KPK Periksa Mantan Direktur, Siapa Saja Debitur Kakapnya?
-
Skandal Pemalsuan Sertifikat di Desa Kohod Mengarah ke Korupsi, Kejagung Desak Ini ke Bareskrim
-
Mengapa Skandal Korupsi CSR BI Belum Ada Tersangka? Begini Jawaban KPK
-
Dedi Mulyadi Minta Wali Kota Depok Minta Maaf, Buntut Bolehkan Mobil Dinas untuk Mudik
-
Eks Anggota Bawaslu Penyuap Gugat Penyidik KPK, Ada Apa? Ini Kata KPK
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Catat! Ini Syarat Pembangunan Sekolah Rakyat: Harus Punya Tanah Minimal 5 Hektare
-
Penampakan Lokasi Pembuatan Uang Palsu di Bogor, dari Alat Cetak Hingga Bahan Baku
-
Waspada! Ada Pabrik Uang Palsu Rp3,3 Miliar di Bogor
-
Dedie A Rachim Laporkan Kondisi Jalan Longsor Batutulis ke Wamen PU, Ajukan Opsi Jalur Baru
-
BisKita Trans Pakuan Kembali Layani Warga Bogor, Tarif Tetap Rp4.000 dengan Opsi QRIS