SuaraBogor.id - Pemerintah Kota Bogor bakal operasikan 49 bus Kita Trans Pakuan di Kota Hujan, menggantikan angkutan kota atau angkot yang baru saja dihancurkan.
Tercatat ada sebanyak 147 angkot dihancurkan di Kota Bogor. Pemerintah Kota Bogor berencana akan mengubah fungsinya menjadi kendaraan pribadi atau diplat hitamkan pada 2021.
Rencana tersebut diambil Pemkot Bogor lantaran pada 2021 ini, Pemkot Bogor bakal menerima 49 Bus Kita Trans Pakuan, yang merupakan hasil kolaborasi Pemkot Bogor dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) lewat Buy The Service (BTS).
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, penghancur hingga plat hitamkan angkot dilakukan untuk mengurangi kepadatan arus lalulintas di pusat Kota Bogor. Terlebih dengan hadirnya Bus Kita Trans Pakuan di Kota Bogor.
"Intinya program ini akan merubah 3 angkot menjadi 1 bus. Karena tahun ini akan datang 49 bus dari 75 bus, maka pada tahun ini akan ada 147 angkot yang akan kami musnahkan dan kami rubah fungsinya menjadi kendaraan pribadi," katanya, menyadur dari Ayojakarta -jaringan Suara.com, Senin (1/11/2021).
Bima menjelaskan, program ini tidak saja untuk mengurangi jumlah angkot tapi juga memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi warga.
Bus berukuran tigaperempat ini dijadwalkan mengaspal pada Selasa 2 November 2021 dengan melayani koridor 5 yang melintasi rute Ciparigi, Warung Jambu, Ahmad Yani, Air Mancur, Fly Over Martadinata, Merdeka, Jembatan Merah dan Stasiun Bogor. Kemudian dari Stasiun Bogor kembali lagi menuju Ciparigi melalui Jalan Juanda, Sudirman, Pemuda, Warung Jambu, Sholeh Iskandar, Talang, Simpang Pomad.
Berbagai fasilitas disematkan dalam bus medium jenis terbaru Nucleus 5 ini. Secara eksterior yang paling mencolok adalah fasilitas bracket atau rak khusus sepeda yang dipasang pada moncong bus untuk memudahkan para goweser. Bentuknya futuristik ditambah sentuhan desain Batik Bogor.
Pada interior pastinya terpasang pendingin udara (AC), CCTV, passenger counting system, disability friendly, peralatan keamanan APAR dan pintu emergency. Untuk kapasitas penumpang 35 orang terdiri dari 20 tempat duduk dan 15 berdiri.
Bima Arya mengatakan, Bus Kita Trans Pakuan ini diproyeksikan akan menggantikan angkot-angkot di Kota Bogor dengan sistem konversi. Jadi, 3 unit angkot akan digantikan menjadi 1 unit bus Trans Pakuan jenis ini. Sehingga, dengan hadirnya 49 bus dari BPTJ, maka akan menggantikan 147 angkot sampai akhir tahun 2021.
Berita Terkait
-
100 Hari Pemerintah Prabowo-Gibran Soroti Pengendalian Polusi Udara di Pusat Ekonomi Nasional
-
Sopir Kira Ada Jalan, Angkot Malah Terjun ke Kali, Penumpang Hanyut
-
Jelang Debat Perdana Pilwalkot Bogor, Dedie A Rachim: Kita Harus Siap Setiap Saat
-
BisKita Trans Wibawamukti Siap Meluncur, Organda Bekasi Minta Rem Darurat
-
10 Lowongan Kerja Finance di Jabodetabek, Terbaru Bulan Oktober 2024
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Inilah Kelebihan Samsung A35 dengan RAM 8 GB
-
Pemkab Bogor Akselerasi Penanganan Stunting dengan Data Digital
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor