SuaraBogor.id - Kota Bogor kini terapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1, Selasa (02/11/2021).
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto pun berpesan, meminta warganya tetap taat terhadap protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penularan COVID-19 setelah tingkat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Kota Bogor turun dari level 2 ke level 1 pada Selasa.
Di akun media sosial Instagramnya, Wali Kota menjelaskan bahwa tingkat PPKM Kota Bogor diturunkan antara lain karena angka kasus COVID-19 di Kota Bogor sudah kurang dari 20 orang per 100 ribu penduduk per minggu.
"Jadi ini kerja keras kita semua, saya ucapkan terima kasih kepada kita semua, mari kita jaga agar semuanya selalu sehat dan aman," katanya pada acara peluncuran BisKita Trans Pakuan di Balai Kota Bogor, Selasa (02/11/2021).
Selain itu, ia mengatakan, jumlah pasien COVID-19 yang menjalani rawat inap di rumah sakit sudah kurang dari lima orang per 100 ribu penduduk, kasus kematian akibat COVID-19 sudah kurang dari satu orang per 100 ribu penduduk, dan cakupan vaksinasi dosis pertama per 2 November 2021 sudah 86,87 persen.
Sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri, Bima menjelaskan, daerah PPKM Level 1 harus membatasi peserta pembelajaran tatap muka di sekolah maksimal 50 persen dari seluruh siswa dan membatasi pekerja yang bekerja di kantor maksimal 75 persen.
Menurut ketentuan, pusat belanja bisa dibuka dengan kapasitas 100 persen hingga pukul 22.00 WIB, sarana transportasi bisa beroperasi dengan kapasitas 100 persen, dan fasilitas publik bisa dibuka dengan batas pengunjung 75 persen dari kapasitas selama PPKM Level 1.
Selama PPKM Level 1, kegiatan seni budaya dan olah raga dapat dilaksanakan dengan batas pengunjung 75 persen dari kapasitas ruang, kegiatan keagamaan bisa dilakukan di rumah ibadah dengan jamaah maksimal 75 persen dari kapasitas ruangan, dan resepsi pernikahan dapat digelar dengan batas hadirin 75 persen dari kapasitas ruang.
"Secara bertahap aktivitas publik telah kembali normal. Tetap disiplin protokol kesehatan dan jaga kesehatan selalu," kata Wali Kota. [Antara]
Berita Terkait
-
Bye-bye Angkot Tua! Bogor Siap Bebaskan Diri dari Kemacetan Mulai 2026
-
Lewat PKA dan PKP, Wamendagri Bima Arya Dorong Lahirnya Pemimpin Berkarakter dan Visioner
-
Kabar Duka: Balita Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor Meninggal, Total Korban Jiwa Jadi 5 Orang
-
PBB Meroket 100 Persen? Kemendagri Turun Tangan Cegah 'Api Pati' Menyebar ke Daerah Lain
-
Ada Demo di Luar, Irjen Kemendagri Kesulitan Tembus Gedung DPR untuk Rapat
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Bingung Cari Kado Ultah Anak? Ini Ide Kado Terbaik yang Edukatif dan Menyenangkan untuk Si Kecil
-
Lampaui Target KPR Subsidi, Prabowo: Maruarar Tunjukkan Perubahan Pola Kerja Pejabat Indonesia
-
Aksi Demo Warga Bogor Minta Tambang Tetap Buka, Publik Menduga Ada 'Penumpang Gelap' di Balik Massa
-
Momen Presiden Prabowo Resmikan Akad Massal 26 Ribu KPR FLPP di Cileungsi Bogor
-
Kontroversi Kartu Pers Jurnalis CNN Indonesia Dicabut, Apa Kata Mensesneg?