SuaraBogor.id - Kejaksaan Negeri (Kejari) Cianjur tanggkap seorang asisten staf ahli Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (Pisew) karena telah melakukan pemotongan terhadap anggaran program Pisew di 5 Kecamatan Kabupaten Cianjur.
Tersangka yang berinisial DK (44) tersebut ditangkapkap dalam operasi tangkap tangan saat melakukan pemotongan anggaran Pisew sebesar Rp600 juta di 5 kecamatan. DK merupakan warga Kecamatan Pacet, Cianjur. Kamis (04/11/2021).
Kasi Pidsus Kejari Kabupaten Cianjur, Brian Kukuh Mediarto mengatakan, tersangka, dilakukan di wilayah Rancagoong, Kecamatan Cilaku.
"Tersangka kini dibawa ke Lapas Cianjur untuk ditahan sampai 20 hari ke depan terhitung hari ini," kata dia pada wartawan di Halaman Kejari Jalan Dr. Muwardi.
Berdasarkan pemeriksaan tersangka kata dia, setiap anggaran untuk satu kecamatan sebesar Rp 600 juta. Sehingga total anggaran program di tahun 2021 sebesar Rp3 miliar.
"Dari tangan tersangka kita mengamankan uang tunai sebesar Rp126 juta, dan kita akan langsung melakukan pemeriksaan secara maraton terhadap para saksi," ucapnya.
Ia mengatakan, tersangka yang telah diamankan itu, merupakan asisten tenaga ahli dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Jawa Barat. Namun, bukan berstatus ASN.
"Ia bertugas untuk satuan kerja Kabupaten Cianjur, tetapi ia tidak tercatat sebagai ASN," kata dia.
Brian mengatakan, tersangka diancam dengan Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pasal 3, Pasal 12, dan Pasal 12 E dengan minimal hukuman satu tahun penjara.
"Sejauh ini masih satu tersangka kalau kita temukan keterangan dari saksi lain kita lakukan pengembangan," jelasnya.
Berita Terkait
-
Rezeki Nomplok 7 April 2025, Klaim Saldo DANA Kaget Hari Ini yang Masih Aktif
-
Cek Link Ini Bisa Top Up FF Pakai Saldo DANA Gratis, Klaim Diamond hingga 10.000!
-
Jangan Sampai Nyesel! DANA Kaget 7 April Bagi-Bagi Rp250.000, Klik Link Ini
-
Link Saldo DANA Kaget Hari Ini 7 April 2025, Berpeluang Dapat Uang Saku Tambahan!
-
Cek Link DANA Kaget Hari Ini, Yuk Buruan Klaim
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Uang Palsu Terdeteksi Beredar di Dramaga Bogor
-
Perempuan 59 Tahun Tewas di Kedung Waringin Bogor, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan oleh Saudara
-
Jangan Main-main! Saber Pungli Buru Kades Minta THR dan Pemeras Kompensasi Sopir Angkot
-
Kadishub Sebut Pengembalian Kompensasi Sopir Selesai, Kejari Tegaskan Proses Pidana Jalan Terus
-
KKSU Terbukti Sunat Uang Kompensasi Sopir dari Dedi Mulyadi, Dishub Bogor Cari Aman?