SuaraBogor.id - Inilah Buntut Perkara Kepala Desa (Kades) yang marahi Ustadz di tengah ceramah, sempat viral di media sosial.
Kepala Desa Cimuncang, Kecamatan Malausma, Kabupaten Majalengka Jawa Barat sempat viral akibat memarahi seorang Ustadz bernama Kyai Emo Abdul Basith ditengah ceramah pada saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Sebuah video unggahan dari akun Instagram memperlihatkan kepala desa yang diketahui bernama Engkus tersebut, berdiri ditengah tengah audiensi saat Ustadz yang didatangkan dari Kabupaten Tasikmalaya itu menyampaikan ceramah, dengan tema seputar akhlak kepemimpinan sebagaimana disampaikan oleh Rasullulah dimasa lampau.
Hal tersebut rupanya memancing reaksi Kepala Desa Engkus yang langsung berdiri sembari menunjuk nunjuk penceramah dan berkata dengan nada cukup tinggi.
"Maneh masih muda, Yeuh aing nempo maneh teh kiai, ngaji diri sabenarna ( kamu masih muda, Saya lihat kamu itu kiai, ngaji dulu yang benar," begitulah ucap Engkus yang berbuntut panjang.
Pasca viralnya video tersebut, berdasarkan dari berbagai sumber, beberapa ormas yang merupakan gabungan Ustadz Cianjur Selatan langsung bereaksi dan mengecam keras tindakan Engkus.
"Assalamualaikum warohmatullahita'la wabarokatuh, kami atas nama keluarga besar Gabungan Ustadz se Cianjur Selatan mengutuk keras terhadap seorang oknum kepala desa yang telah menegur seorang mubaliq dengan kata kata yang tidak santun, dengan kata kata yang tidak sopan," begitulah penggalan ucapan yang disampaikan salah satu perwakilan dari Gabungan Ustadz Cianjur yang turut diunggah dalam akun tersebut.
Lebih lanjut pasca viralnya video tersebut, sejumlah ormas dari Tasikmalaya beramai ramai mendatangi Kantor Kepala Desa Cimuncang untuk klarifikasi dan bertemu langsung dengan Kepala Desa Engkus, dalam video yang beredar sempat terjadi argument dan penjelasan dari kepala desa.
Situasi tersebut kemudian langsung dilakukan mediasi di ruang Intelkam Polres Majalengka.
Baca Juga: Ada yang Gerak di Bawah Seprai saat Mau Tidur, Wanita Kaget Temukan Ini: Nakal Banget
Dengan disaksikan Kasat Intelkam dan Sekjen ormas, Engkus akhirnya meminta maaf dan mengakui perbuatannya yang salah. Ia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penceramah dan umat islam yang merasa tersinggung atas tindakannya.
"Kepada semuanya saya meminta maaf, karena sebagai manusia saya tidak selalu duduk dengan benar, mohon maaf yang sebesar besarnya seluruh alim ulama yang ada di Indonesia," ucap Engkus dengan wajah menunduk.
Kontributor : Ririn Septiyani
Berita Terkait
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Desain Bangunan Disorot, Kabar Bau Anyir Picu Kesedihan Netizen
-
Siapa Irfan Ghafur? Trending usai Bikin Video 10 Menit bareng Ariel Tatum
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Viral Pejabat Polisi Kedapatan Nenteng iPhone 17 Pro Max, Ini Harga dan Spesifikasi Lengkapnya
-
Viral! Video Orientasi Mengerikan di Bitung: Siswa Dilucuti, Dipukuli, Lalu Diancam
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
-
Mengapa Truk Box Itu Gagal Menanjak? Misteri Penyebab Rem Blong di Tanjakan Ciampea Renggut Nyawa
-
Bentrok Kepentingan Tanah Desa vs Utang BLBI, Mendes Yandri Desak Keputusan Berani Pemerintah
-
Membongkar Strategi CIMB Niaga Bogor: Bukan Hanya Pinjaman, Tapi Garansi Bisnis Berkelanjutan
-
Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI